2.Diantarkan langsung ke rumah (door to door)
Apabila KPM berhalangan datang karena sakit berat, lansia, atau disabilitas, maka pihak Pos bersama dengan ketua RT akan mendatangi rumah KPM tersebut dengan membawa uang tunai Rp600 ribu.
Metode ini juga disebut dengan door to door, yang sebelumnya juga telah disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini.
3.Penyaluran dilakukan di balai desa disertai petugas Pos
Metode ini biasanya dilakukan bila jarak kantor Pos dengan perumahan penduduk cukup jauh, jadi petugas Pos akan datang ke balai desa setempat untuk membagikan bansos sembako BPNT tersebut.
Baca Juga: Mengenal Bansos PKH dan BPNT dari Pemerintah, Bantuan yang Cair Akhir Februari 2022
4.Dicairkan di e-warung
Selain ketiga metode yang disebutkan sebelumnya, bansos sembako BPNT juga disalurkan di e-warung terdekat.
Namun, KPM tidak harus membelajakannya di e-warung tersebut, karena mereka berhak membelanjakan uang bansos di toko mana saja sesuai dengan perbandingan harga dan kualitas.
Keempat metode tersebut, tetap melalui informasi dari ketua RT setempat dan pendamping sosial.