Penerima juga tidak perlu khawatir karena petugas juga akan melakukan sistem door to door bagi yang berhalangan untuk mengambil bantuan tunai tersebut.
3. Belum dapat surat undangan
Bagi yang belum mendapatkan surat undangan dari PT Pos Indonesia, tidak perlu risau dan tetap bersabar selama data tidak bermasalah nantinya undangan tersebut kemungkinan akan sampai ke tangan Anda.
4. Mengecek sebagai penerima atau bukan.
Lalu bagi yang ingin mengetahui statusnya sebagai penerima manfaat atau bukan, bisa langsung bertanya ke pendamping satu operator DTKS desa untuk melakukan cek nama dan status peserta.
Baca Juga: 3 Bansos dari Pemerintah yang Akan Cair Menjelang Ramadhan 2022, Jangan Ketinggalan
Jadi apabila nama terdaftar dan masih aktif maka Anda tinggal menunggu saja, tetapi apabila tidak terdaftar aktif maka minta solusi pada pendamping untuk mengetahui masalahnya supaya bisa diproses dan diusulkan kembali.
Karena jika sudah diproses dan diperbaiki oleh petugas kemungkinan bisa ikut pencairan bantuan di tahap kedua yaitu bulan Mei.
Nah itulah beberapa kendala yang selalu dirasakan oleh penerima bantuan yang mana pada tahun ini penyalurannya sudah tidak dilakukan di e-warung lagi.
Sebab pada tahun 2022 Kemensos (Kementerian Sosial) bekerjasama dengan PT Kantor Pos untuk proses pencairan bantuan pangan non tunai.