RINGTIMES BANYUWANGI - Bisnis properti adalah bisnis yang bergerak di bidang kepemilikan aset, contohnya tanah dan bangunan, termasuk sarana dan prasarana yang ada di dalamnya sebagai satu kesatuan.
Cara berbisnis properti dapat dimulai bahkan akan sangat mempercepat Kamu untuk mendapatkan pelanggan dan keuntungan.
Agar Kamu mudah dalam menjalankan bisnis properti, dalam artikel berikut akan diberikan beberapa cara bisnis properti mampu menggebrak pasaran apalagi didunia bisnis.
- Dimulai Dari Nol
Cara bisnis properti yang pertama adalah, ketika kamu terjun langsung dari nol, sebenarnya kamu memiliki keahlian yang lebih banyak ketimbang pelaku usaha lain yang meneruskan sebuah bisnis mulai dari level tengah.
Baca Juga: Gugup Saat Tampil, Berikut ini Cara Mengatasi Demam Panggung
Kamu akan belajar bagaimana cara mengatasi setiap kegagalan dan tentunya saat kamu sukses, perasaan puas itu tidak ada tandingannya.
Jadi, siapapun yang bilang kalau bisnis mulai dari nol itu susah, kamu harus membuktikan pada mereka bahwa tidak selamanya seperti itu.
- Iklan
Saat ini sudah ada banyak sekali media yang memuat iklan-iklan properti. Sumbernya pun beragam, bisa dari internet, koran maupun papan iklan di jalan.
Kamu bisa turut memasarkan properti yang sedang dijual tersebut kepada kerabat atau orang yang membutuhkan.
Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Judi oleh Rhoma Irama
Saat memasang harga, patok harga properti yang sedikit lebih tinggi agar jika terjual, kamu memperoleh keuntungan.
- Riset
Sebelum memulai bisnis properti, perbanyaklah riset dan sesuaikan cara berbisnis properti yang kamu inginkan. Kemudian buatlah daftar cara mencapainya serta kendala yang akan dihadapi. Ini akan membantumu lebih siap dalam menghadapi tantangan dengan caraberbisnis properti.
- Mencari Calon Penjual
Untuk mencari properti yang dijual, pertama-tama kamu harus rajin mendatangi lokasi perumahan dan pameran properti yang sedang dilangsungkan di daerah terdekat kamu.
Lokasi sangat menentukan harga dan minat, galilah informasi selengkap mungkin agar calon pembeli pun memiliki gambaran yang memuaskan akan pilihan rumah yang ada.
Baca Juga: Berikut ini Cara Menjadi Diri Sendiri dengan Apa Adanya
- Tawarkan Kerjasama
Saat kamu telah menemukan penjual, mulailah menawarkan kerjasama. Ada baiknya menuliskan kerjasama tersebut di atas kertas agar lebih jelas dan tidak merugikan pihak mana pun.
Tanyakan pula detail rumah yang dijual, seperti luas, lantai, harga, kondisi sekitar, serta cara pembayaran yang dikehendaki berikut komisi yang akan kamu dapatkan kalau berhasil menjual rumah tersebut.
- Membuat Promosi
Saat ini, teknik promosi dengan zero marketing adalah dengan menggunakan media online. Kamu bisa membagikan informasi lewat Facebook atau Twitter.
Cara lainnya adalah membuat website gratis di blogger.com atau wordpress.com. Website ini nantinya bisa mempertemukan pembeli dan penjual.
Baca Juga: Rekomendasi Hp Murah Mirip Samsung Galaxy S8
Namun semua kontak harus melalui kamu. Jadi, jangan memberikan informasi kontak pembeli atau pun penjual di dalam website tersebut.
- Merk Usaha
Saat berbisnis properti kamu mulai lancar, kamu dapat membuat merek usaha sendiri agar lebih professional.
Carilah nama yang mudah diingat dan pastikan kamu sudah mendaftarkan nama tersebut secara hukum agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Para calon pembeli dan penjual akan lebih percaya dengan sebuah jasa yang telah memiliki nama dan terbukti bermanfaat bagi mereka.
Baca Juga: Kebiasaan Orang Quraisy dalam Bacaan dan Terjemahan Surah Al-Quraisy
- Sisihkan Keuntungan
Setiap kamu memperoleh keuntungan dari komisi, pastikan kamu menyisihkan sebagian pendapatan tersebut untuk ditabungkan dan memperbesar usaha kamu nantinya. Bisa juga menyisihkan sebagian lagi untuk bersedekah. Dengan berbagi rejeki, niscaya rezeki kamu pun dimudahkan oleh Tuhan.
- Mencari Karyawan
Ketika usaha sudah semakin besar, kamu tidak mungkin selamanya mencari calon pembeli dan penjual sendirian.
Kamu membutuhkan bantuan dari orang lain atau bahkan mungkin seorang rekan untuk diajak bekerjasama membesarkan usaha.
Pada tahap ini, pengalaman kamu sudah banyak karena kamu telah berkecimpung di usaha properti mulai dari nol. Ini saat yang tepat untuk mengembangkan usaha dan meminimalisir kemungkinan gagal.
Baca Juga: Breaking News, Bansos Rp600 Ribu untuk Pekerja Batal Cair Hari Ini
Apabila modal sudah terkumpul, tak ada salahnya mencari staf yang dapat mengurus segala keperluan administrasi serta memasarkan properti yang masuk ke listing kamu.
- Perhatikan Lingkungan Sekitar
Langkah terakhir cara berbisnis properti yaitu Kamu juga harus memperhatikan masyarakat sekitar yang tinggal di wilayah tersebut. Dalam menjalankan bisnis properti memang banyak hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan. Untuk itu persiapkanlah dengan baik, mulai dari dana, mental, serta prediksi segala risiko yang dapat terjadi.***