Budidaya dan Ternak Cupang Janjikan Omset Ratusan Juta, Begini Caranya

- 9 Oktober 2020, 18:20 WIB
Ikan Cupang Plakat
Ikan Cupang Plakat /Instagram/plakat_cupang_indo

RINGTIMES BANYUWANGI - Dari sekian banyak spesies ikan hias di dunia ini, ada satu jenis yang sangat terkenal dan banyak dicari. Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias dan aduan yang paling banyak dicari dan digandrungi oleh pecinta tanaman hias.

Cupang hias merupakan salah satu jenis ikan yang menjanjikan kekayaan pada pemiliknya. Hal ini disebabkan oleh harga dan permintaan pasar ikan cupang yang tidak pernah sepi.
Perlu diketahui bahwa cupang tidak membutuhkan perawatan ekstra, baik untuk dipelihara maupun untuk dibudidayakan sebagai ikan ternak hias.

Budidaya cupang juga tidak membutuhkan banyak tempat, sehingga dari segi modal juga sangat hemat dan cocok bagi pemula.

Baca Juga: Ramalan Keuangan Zodiak Hari Ini Jumat, 9 Oktober 2020, Capricorn Jangan Ragu

Jenis ikan ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan karena cupang tidak membutuhkan oksigen. Dengan begitu Anda bisa membudidayakannya di toples-toples kecil tanpa filter oksigen sekalipun.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah rangkuman tahapan untuk proses budidaya ikan cupang yang menjanjikan omset hingga ratusan juta rupiah.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis ikan cupang yang akan dibudidayakan.

Ikan cupang di Indonesia memiliki beberapa kategori, yakni ikan cupang hias dan yang kedua adalah ikan cupang adu.

Untuk ikan cupang hias, pada umumnya memiliki bentuk yang lebih dinamis dengan warna indah dan pergerakannya di akuarium pun terlihat lebih tenang.

Ikan cupang jenis aduan, pada umumnya para penggemar tidak terlalu memperdulikan kualitas warna dan lain sebagainya. Ikan cupang adu harus kuat dan memiliki tubuh besar yang lincah.

Baca Juga: Mulai Dilirik, Budidaya Porang Janjikan Omset Milyaran Rupiah! Begini Caranya

Di Indonesia pun sudah cukup umum kita temui ikan cupang adu yang sengaja dipertemukan untuk bertarung. Akan tetapi, di beberapa negara tetangga kegiatan mengadu ikan cupang termasuk dalam tindakan ilegal yang dapat terjerat hukum. 

Bagi anda yang ingin membudidayakan ikan cupang, maka kami merekomendasikan untuk memilih jenis ikan cupang hias yang bisa memiliki nilai jual sangat tinggi.

Semakin lincah dan gesit pergerakannya, maka bisa dipastikan ia termasuk dalam kategori jenis ikang cupang adu. Sebaliknya, pergerakan yang dinamis dan tenang cenderung pada ikan cupang hias. 

Tahapan yang selanjutnya adalah memilih induk ikan berkualitas sehingga mampu menghasilkan keturunan terbaik.

Pastikan induk ikan tersebut berasal dari keturunan unggul yang memiliki badan bugar, tanpa jamur dan penyakit, serta anggota tubuhnya masih lengkap atau tidak ada cacat tubuh.

Hal ini sangat penting dan perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi keturunannya. Semakin berkualitas induk ikan cupang, maka keturunannya juga akan kuat dan memiliki corak yang beragam nan indah.

Baca Juga: Lirik Lagu Dangdut Sepine Wengi dari Happy Asmara

Jika anda sudah mendapatkan induk unggulan terbaik, maka anda bisa segera memasukkannya ke dalam wadah toples atau akuarium kecil, dan pastikan untu memisahkan antara ikan betina dan jantan.

Langkah berikutnya adlaah memulai pemijahan ikan cupang. Umumnya ikan cupang jantan sudah siap bereproduksi di usia 4 – 8 bulan, sedangkan cupang betina bisa dimulai sejak usia 3 – 4 bulan.

Untuk melakukan pemijahan Anda membutuhkan wadah akuarium kecil berukuran 20 x 20 x 20 cm. Pastikan juga akuarium atau wadah tersebut sudah anda beri dekorasi berupa tanaman air.

Hal ini diperlukan untuk membangun nuansa yang romantis bagi ikan-ikan tersebut. Walau ini terdengar bercanda, namun hal tersebut memang benar adanya karena ikan cupang juga butuh membangun chemistry antara satu sama lain.

Lakukan pemijahan dengan mengisi wadah dengan air setinggi 10 hingga 15 cm. Namun pastikan anda tidak menggunakan air PAM yang berbau kaporit karena hal itu hanya akan menggagalkan proses pemijahan.

Baca Juga: Kian Memanas, Australia Akui Negaranya Sedang ‘Berperang’ Melawan Tiongkok

Sel telur ikan cupang akan segera hancur karena efek dari air berkaporit tersebut. Sebagai gantinya, gunakanlah air sungai yang jernih atau air tanah yang sudah diendapkan. Proses pengendapan bisa dilakukan satu hari satu malam supaya air benar-benar jernih.

Kemudian letakkan cupang jantan ke dalam wadah dan biarkan dia sendirian selama satu hari penuh. Pastikan ikan cupang jantan tersebut membuat gelembung-gelembung udara karena itu nanti akan berfungsi untuk menyimpan telur.

Namun jika hal tersebut tidak dilakukan, maka anda bisa memancing birahinya dengan meletakkan ikang cupang di dalam wadah yang terpisah.

Caranya adalah dengan meletakkan cupang betina ke dalam toples kecil lalu letakkan toples tersebut ke wadah yang berisi ikan jantan tadi agar ia mempersiapkan gelembungnya. 

Proses selanjutnya adalah menyatukan keduanya. Anda bisa memilih waktu paling efektif untuk proses pemijahan, yaitu antara pukul 7 hingga 10 pagi atau pukul 4 sampai 6 sore. Suhu udara di waktu tersebut sangat baik untuk mendukung proses reproduksi. 

Baca Juga: Bintang Emon Dituding Jadi Provokator Pembakaran Pos Polisi, Tanggapannya Kocak

Anda juga sebaiknya menutup baskom tersebut dan meletakkannya di area yang tidak terlalu berisik karena ikan cupang tergolong dalam jenis hewan yang sensitif.  

Kontrol pertumbuhan burayak, pada umumnya mereka akan menetas di keesokan hari dan tidak membutuhkan makan selama 3 hari ke depan.

Setelah 2 minggu, induk cupang jantan sudah bisa anda pisahkan dari akuarium dan biarkan cupang-cupang kecil tersebut tumbuh berkembang.

Seiring berjalannya waktu anda akan mulai melihat beberapa cupang membesar dan bisa mulai dipisahkan satu per satu.

Selamat berwirausaha dan semogas berhasil.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x