RINGTIMES BANYUWANGI – Budidaya jamur kini menjadi peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena permintaan pasar yang cukup besar. Dalam perawatannya, perhatikan tahapan cara budidaya jamur tiram yang baik bagi pemula.
Seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari 99.co, berikut adalah 8 tahapan cara budidaya jamur tiram di rumah.
1. Mulai cara budidaya jamur tiram dari memilih bibit yang baik
Cara budidaya jamur tiram di rumah bisa dimulai dengan mencari bibit yang baik. Jika asal-asalan dalam memilih bibit jamur tiram, bisa jadi hasil panen jamur tiram nantinya akan buruk karena miselium tidak tumbuh dengan semestinya.
Baca Juga: Tips Tanaman Anggrek Berbunga Rimbun Dengan Mudah, Cukup Dengan Bahan Dapur Ini
Bagaimana cara mendapat bibit jamur tiram yang bagus? Anda bisa membibitkan sendiri bibit murni sehingga mendapat bibit F1 atau membelinya di tempat penyedia bibit jamur tiram yang terpercaya.
Untuk pemula, tentu saja dianjurkan untuk membeli saja bibit jamur tiram untuk budidaya. Pilihlah bibit jamur tiram dengan BER sekitar 75%. Pastikan juga bibit jamur tiram yang anda beli punya miselium berwarna putih dan telah tumbuh penuh merata dimedia tumbuhnya.
Ketika membeli bibit jamur tiram, anda juga bisa sembari berkonsultasi mengenai cara budidaya jamur tiram untuk pemula, sehingga kedepannya akan lebih mudah dan lancar.
Baca Juga: Cara Pemupukan dan Jenis Pupuk Aglaonema agar Tumbuh Rimbun dan Berdaun Lebar
2. Buat baglog untuk media budidaya jamur tiram
Apa itu baglog? Baglog adalah media pertumbuhan yang paling umum digunakan dalam cara budidaya jamur tiram di rumah. Baglog terbuat dari bekatul, grajen (serbuk gergaji), dan kapur. Campuran 3 hal tersebut yang nantinya ditumbuhi oleh jamur tiram.
Nah, lalu bagaimana cara membuat baglog jamur tiram? Anda harus memperhatikan perbandingan bahan-bahannya: 100 kg grajen, 10 kg bekatul, dan 1 sampai 2 kg kalsium atau kapur.