RINGTIMES BANYUWANGI – Asam urat termasuk jenis penyakit yang kerap diderita oleh kebanyakan orang. Penderita asam urat disarankan untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu yang mengandung tinggi purin dan bisa menjadi pemicu kadar asam urat tinggi.
Asam urat merupakan salah satu jenis penyakit artritis, suatu kondisi yang menyebabkan timbulnya peradangan pada persendian.
Orang yang sedang terserang asam urat, kerap mengalami gejala nyeri sendi dan pembengkakan pada sendi secara tiba-tiba.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Untungnya, asam urat dapat dikontrol dengan obat-obatan, pola makan asam urat, dan perubahan gaya hidup.
Hampir sebagian dari kasus asam urat memengaruhi jempol kaki, sementara kasus lain memengaruhi jari, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.
Gejal akibat serangan asam urat tinggi terjadi ketika terlalu banyak asam urat dalam darah.
Baca Juga: Kontrol Kadar Asam Urat dan Turunkan Risiko Kambuh, Lakukan 7 Cara Alami Berikut
Umumnya, asam urat adalah produk limbah yang diproduksi oleh tubuh saat mencerna makanan tertentu.
Ketika kadar asam urat tinggi, akan membentuk kristal-kristal dan bisa menumpuk di persendian.
Proses ini memicu pembengkakan, nyeri luar biasa, dan rasa sakit yang tak tertahankan pada area persendian.
Baca Juga: Asam Urat Tinggi? Ketahui 6 Penyebab Penyakit Asam Urat Kambuh Seketika
Serangan penyakit asam urat yang kambuh biasanya terjadi pada malam hari dan berlangsung selama 3–10 hari.
Kebanyakan orang yang mengalami kondisi tersebut disebabkan karena tubuh mereka tidak dapat menghilangkan kelebihan asam urat secara efisien.
Sehingga hal ini memungkinkan asam urat menjadi menumpuk, mengkristal, dan mengendap di persendian.
Baca Juga: Bikin Asam Urat Tinggi dan Kambuh Seketika, Hindari 2 Jenis Minuman Tinggi Purin Berikut
Selain itu, penderita asam urat akan memperoleh lebih banyak asam urat ketik adanya faktor genetika atau mengonsumsi makanan tertentu.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari jenis makanan tertentu yang dapat menjadi pemicu serangan kadar asam urat tinggi.
Makanan tertentu pemicu kadar asam urat tinggi umumnya mengandung purin tinggi, zat yang ditemukan secara alami dalam makanan.
Baca Juga: Asam Urat Kambuh? Hindari 4 Jenis Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Berikut
Saat penderita asam urat mencerna purin, tubuh akan memproduksi asam urat sebagai produk limbah.
Sebenarnya, hal ini bukanlah suatu masalah bagi seseorang yang sehat karena bisa secara efisien menghilangkan dan mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh.
Akan tetapi, bagi penderita asam urat tidak dapat secara efisien menghilangkan atau mengeluarkan kelebihan asam urat.
Baca Juga: Konsumsi Vitamin C Bikin Asam Urat Turun Seketika dan Tak Kambuh, Simak Penjelasannya
Dengan demikian, mengonsumsi makanan tinggi purin dapat membuat asam urat menumpuk dan menyebabkan serangan asam urat.
Untungnya, terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa membatasi makanan tinggi purin dan minum obat yang sesuai dapat mencegah serangan asam urat serta menurunkan kadar asam urat yang tinggi.
Makanan yang umumnya memicu serangan asam urat antara lain olahan daging, jeroan, daging merah, makanan laut, alkohol, dan bir.
Baca Juga: Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat Tinggi dengan Kunyit, Begini Cara Pengolahannya
Hal ini disebabkan karena makanan-makanan tersebut mengandung purin dalam jumlah sedang hingga tinggi.
Disamping itu, ada satu pengecualian mengenai pernyataan tersebut. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sayuran purin tinggi tidak memicu serangan asam urat.
Sementara itu, kandungan fruktosa dan minuman yang dimaniskan dengan gula dapat meningkatkan risiko serangan asam urat dan menjadi pemicu kadar asam urat tinggi meski tidak kaya akan kandungan purin.
Baca Juga: Cukup dengan Konsumsi Jus Buah Ceri, Bikin Asam Urat Turun dan Tak Kambuh Lagi
Sebaliknya, minuman tersebut dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mempercepat beberapa proses dalam memproduksi asam urat di dalam tubuh.
Sebagaimana berdasar pada sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 125.000 peserta menemukan bahwa orang yang mengonsumsi fruktosa paling banyak memiliki risiko 62% lebih tinggi terkena asam urat.
Di sisi lain, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa produk susu rendah lemak, produk kedelai, dan suplemen vitamin C dapat membantu dalam mencegah serangan asam urat dengan menurunkan kadar asam urat bagi penderita asam urat.
Baca Juga: Turunkan Kadar Asam Urat dan Diabetes Tipe 2 dengan Cuka Apel, Serta Manfaat Lainnya
Dengan demikian, asam urat bisa menyebabkan penderita mengalami nyeri tiba-tiba, sakit yang tak tertahankan, dan pembengkakan pada persendian.
Hal ini terjadi ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah yang menyebabkannya mengendap di sendi sebagai kristal.
Sehingga bagi penderita asam urat sebaiknya menghindari dalam mengonsumsi jenis makanan tertentu yang mengandung tinggi purin karena bisa menjadi pemicu kadar asam urat tinggi dan kambuh lagi.***