RINGTIMES BANYUWANGI- Diabetes adalah penyakit kronis di mana kadar gula darah menjadi tinggi karena sumber makanan. Makanan rendah glisemik adalah bagian penting dari diet diabetes.
Di sisi lain, makanan olahan, bergula atau tinggi karbohidrat dapat menyebabkan kadar glukosa melonjak, mengakibatkan komplikasi diabetes seperti penyakit jantung dan mata.
Seorang penderita diabetes menghadapi banyak keraguan tentang jenis makanan yang harus mereka konsumsi. Pada artikel kali ini, kita akan membahas hubungan antara labu kuning dan diabetes.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Labu bisa diolah sebagai sup, pai, dan bubur. Berbagai bentuk masakan ini akan membantu menjadikan bahan yang mudah bagi pasien diabetes.
Daging pada labu kaya akan vitamin A dan C, kalium, asam folat dan protein dan biji labu kaya akan zat besi dan lemak tak jenuh. Ada berbagai alasan mengapa manfaat labu pada diabetes. Beberapa alasan disebutkan di bawah ini.
Kaya vitamin C
Pada dasarnya digunakan untuk mengontrol diabetes melitus; ini dilakukan dengan mensimulasikan insulin pada pasien diabetes.
Baca Juga: Sejarah Primbon, Ramalan Nasib Masa Depan Pernikahan dengan Kalender Jawa
Vitamin C adalah sumber yang baik untuk menstimulasi insulin dalam tubuh dan bila diberikan secara oral dapat membantu mengendalikan diabetes. Oleh karena itu, karena kandungan vitamin C-nya yang sangat tinggi.
Zat besi dan lemak tak jenuh
Biji labu kaya akan zat besi dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung. Inilah alasan lain mengapa labu sangat bermanfaat pada penderita diabetes. Namun memiliki porsi terbatas adalah kuncinya. Ini bisa dimakan sebagai camilan renyah atau salad.
Antioksidan
Ketika sekresi insulin rendah dalam tubuh, ini juga akan mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lipid dan protein.
Baca Juga: Weton, Neptu, dan Pasaran untuk Pernikahan, Begini Cara Menghitungnya
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat stres oksidatif yang disebabkan karena gangguan metabolisme.
Jadi, pemberian antioksidan dianggap sebagai pendekatan terapeutik dalam menyembuhkan diabetes. Karena labu mengandung antioksidan yang baik, maka cocok untuk penderita diabetes.
Asam Folat
Disfungsi endotel akan terjadi pada pasien yang menderita diabetes; hal ini akan menurunkan tingkat kandungan oksida nitrat dalam tubuh.
Baca Juga: Dialami Maradona, 6 Hal Ini Sebabkan Kerusakan Hingga Serangan Jantung Mendadak
Asam folat dapat membantu membalikkan proses ini dan mengaktifkan asam nitrat dalam tubuh dalam fungsi endotel.
Labu ini kaya akan asam folat sehingga manfaat labu pada diabetes. Apa pun dalam jumlah besar bisa berakibat buruk.
Biji labu dikatakan dapat menyebabkan gangguan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Ada kasus alergi yang dilaporkan juga.
Baca Juga: Konsumsi Buah yang Baik Untuk Penderita Diabetes, Bantu Kontrol Gula Darah
Pasien diabetes disarankan untuk memasukkan labu dalam jumlah sedang dalam makanan harian untuk mendapatkan manfaatnya lebih baik.***