RINGTIMES BANYUWANGI – Tanaman Janda Bolong atau yang disebut dengan Monstera, yang artinya “abnormal”. Mengapa disebut demikian? Sebab, daunnya yang tampak aneh dan berlubang-lubang.
Meskipun begitu, tanaman hijau dan unik ini sangat digemari dan memiliki popularitas tinggi. Janda Bolong merupakan tanaman tropis, yang memungkinkan sulit dirawat jika anda tinggal di iklim yang lebih dingin.
Namun, dengan cara merawat yang benar, anda bisa berhasil dengan tanaman ini. Mereka adalah tanaman dengan perawatan rendah yang bagus untuk pemula.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Tanaman Janda Bolong juga sangat fleksibel dalam hal kebutuhan cahaya, jadi anda akan selalu memiliki tempat yang bagus untuk tanaman ini di rumah anda.
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Plantcareforbeginners.com, berikut cara merawat tanaman Janda Bolong agar segar dan tak menguning.
Cahaya
Tanaman Janda Bolong lebih suka di bawa sinar matahari yang terang dan tidak langsung. Pastikan untuk menghindari terlalu banyak sinar matahari langsung di musim panas, sebab bisa menimbulkan seperti luka bakar pada daunnya yang besar.
Baca Juga: 5 Tanaman Pembersih Udara Terbaik Menurut Feng Shui, Buat Rumah Semakin Segar dan Bebas Polusi
Tanaman ini juga bisa hidup di cahaya yang redup, tetapi ini akan membuatnya tumbuh jauh lebih lambat. Tanaman ini membutuhkan cahaya untuk tumbuh.
Jika anda meletakkannya di area yang terlalu gelap, daunnya akan menguning. Jika anda melihat hal ini, maka anda harus memindahkannya di lingkungan yang lebih terang.
Penyiraman
Tanaman Janda Bolong adalah tumbuhan tropis, artinya mereka suka berada di tanah yang lembab. Untuk penyiraman, perlu disiram segera setelah tanah bagian atas pot mengering.
Anda bisa memeriksanya dengan menggunakan pengukur kelembaban atau jari anda. Jika 5cm teratas kering, maka itulah saatnya menyiram.
Baca Juga: 5 Jenis Tanaman Hias yang Bisa Hidup Tanpa Sinar Matahari, Cocok Untuk Mempercantik Ruangan
Selain itu, jangan biarkan tanah mengering terlalu banyak, sebab daunya akan mulai terkulai. Jika ini terjadi, anda perlu menyiram tanaman sesegera mungkin, karena akan berisiko mengering.
Tanda lain ketika tanaman mulai mengering yaitu tepi daun yang berwarna coklat dan renyah. Selain itu, juga jangan menyiraminya terlalu sering atau banyak, sebab akan membuat daunnya menguning.
Daun menguning, coklat, atau hitam
Jika anda melihat tanaman Janda Bolong yang seperti ini, maka ini pertanda terlalu banyak air. Anda harus menghentikan penyiraman.
Tiriskan kelebihan air di tanah, dan biarkan tanah mengering sebelum menyiraminya kembali.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Sakit Perut Karena Haid, Aman dan Tanpa Obat
Tanah yang digunakan
Tanaman Janda Bolong menyukai tanah yang lembab, tapi tidak untuk tanah yang basah. Untuk membuat tanaman ini semakin segar dan subur, anda harus menggunakan tanah yang dikeringkan dengan baik.
Anda bisa menggunakan pot dengan lubang penguras di bagian bawah untuk menghindari air yang berlebihan.
Pemupukan
Tanaman ini dapat tumbuh dengan cukup cepat, namun tidak membutuhkan banyak pupuk, bahkan dalam masa pertumbuhannya.
Anda bisa memeri pupuk selama satu bulan sekali.
Baca Juga: Alami Sakit Perut Tiap Bangun Tidur? Lakukan 7 Tips Berikut Ini
Tanaman Janda Bolong adalah tanaman yang ramah bagi pemula. Dengan mengikuti beberapa cara di atas, anda bisa membantu tanaman ini tumbuh segar dan subur.
Anda juga bisa menikmati tnaman ini selama bertahun-tahun, dan menumbuhkannya sebesar yang anda inginkan.
Secara keseluruhan, tanaman ini ramah pemula, sebab ia akan memberi tahu anda apa yang dibutuhkannya.
Jika terlalu kering, tepi daunnya akan berwarna coklat dan renyah, dan jika terlalu banyak air, daunnya akan menguning.
Dengan mengenali tanda-tanda yang ditunjukkan tanaman anda, maka anda dapat merawatnya dengan baik, tanpa banyak masalah.***