4 Bumbu Dapur Rendah Purin Bantu Cegah Asam Urat Kambuh, Begini Cara Mengolahnya

12 Desember 2020, 10:47 WIB
Ilustrasi jamu dan rempah-rempah. /Pixabay/monicore

RINGTIMES BANYUWANGI –  Asam urat yang kambuh bisa dicegah dengan mengonsumsi empat bumbu dapur rendah purin.

Rasa nyeri yang amat sangat akan muncul apabila penderita asam urat tidak menjaga asupan makanannya.

Purin terdapat dalam beberapa makanan dan harus dihindari agar asam urat tidak kambuh. Salah satunya menggunakan bumbu dapur.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Bumbu dapur ini mudah ditemui dan mudah didapat. Bumbu dapur ini juga sering digunakan untuk menambah aroma masakan sehari-hari.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Arthritis.org, Sabtu, 12 Desember 2020, berikut ini empat bumbu dapur rendah purin yang dapat mencegah asam urat yang kambuh.

1. Bawang putih

Bawang putih adalah bumbu dapur yang enak untuk hampir semua hidangan gurih. Bawang bombay, daun bawang, dan bawang merah mengandung dialil disulfida.

Baca Juga: 8 Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Rezeki Berlimpah Menurut Feng Shui, Pastikan Punya di Rumah

Senyawa ini meupakan anti inflamasi yang membatasi efek sitokin pro-inflamasi. Oleh karena itu, bawang putih dapat membantu melawan peradangan dan bahkan dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan akibat artritis.

Cara mengolahnya cukup mudah. Bawang putih cukup ditambahkan ke semua masakan sebagai rempah-rempah.

Atau bisa juga diolah menjadi teh yang dicampur dengan sereh dan jahe.

Baca Juga: Tak Hanya Mempesona, Keladi Ternyata Bisa Dijadikan Obat, Begini Cara Mengolahnya

2. Kunyit

Kurkumin adalah bahan kimia aktif dalam akar kunyit. Zat ini bermanfaat untuk memblokir sitokin inflamasi dan enzim dalam dua jalur inflamasi.

Beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan manfaat anti-inflamasi, yang dapat mengurangi nyeri sendi dan pembengkakan pada asam urat.

Bumbu kuning populer di kari dan hidangan India lainnya. kunyit  paling efektif bila dikonsumsi dengan lada hitam, yang membantu tubuh untuk menyerapnya lebih baik.

Baca Juga: Khasiat Jus Daun Kemangi Bantu Hancurkan Batu Ginjal, Efektif dan Mudah Didapat

3. Jahe

Gingerol dan shogaol adalah bahan kimia dalam jahe yang memblokir jalur peradangan di tubuh.

Seiring dengan sifat anti-inflamasi, beberapa penelitian menunjukkan jahe juga dapat mengurangi gejala osteoartritis, meskipun penelitian lain tidak menemukan manfaat tersebut.

Jahe adalah bumbu serbaguna dan bisa digunakan untuk hidangan manis dan gurih. Tambahkan jahe ke dalam makanan Anda atau dengan merebusnya menjadi teh.

Baca Juga: Manfaat Daun Kemangi Mampu Redakan Nyeri Asam Urat, Konsumsi Jika Tak Ingin Semakin Parah

Cara mengolahnya masukkan sepotong jahe segar berukuran satu hingga dua inci ke dalam air mendidih selama 30 hingga 60 menit.

4. Kayu manis

Kayu manis mengandung cinnamaldehyde dan cinnamic acid. Keduanya memiliki sifat antioksidan yang membantu menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas.

Tambahkan kayu manis ke dalam teh ataupun masakan. Apabila digunakan dalam kombinasi dengan rempah-rempah lain pada makanan mungkin menawarkan efek anti inflamasi kumulatif.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Arthritishealth

Tags

Terkini

Terpopuler