3 Cara Menjadi Orang Tua yang Bijaksana untuk Anak, Simak Berikut Ini

19 Desember 2020, 21:30 WIB
ilustrasi orang tua bijaksana untuk anak /pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Orang tua pasti ingin menjadi sosok bijaksana untuk anak dan mereka akan melakukan berbagai cara untuk itu.

Menjadi orang tua bukanlah hal yang mudah. Wanita maupun pria yang sekarang ini berstatus sebagai orang tua dituntut menjadi bijaksana.

Karena tugas utama orang tua adalah membimbing anak, sekiranya bagaimana cara yang tepat agar masa depan mereka menjadi cerah.

Baca Juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia SMP Kelas 7 Materi Teks Deskripsi

Maka dari itu, jika Anda bijaksana dalam memilih jalan dan membimbing anak, maka Anda termasuk orang tua yang berhasil.

Namun, orang tua tidak harus menjadi sempurna. Karena nyatanya tidak ada orang yang sempurna di dunia ini.

Dirangkum Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Pantering For Brain pada Sabtu, 19 Desember 2020, berikut cara menjadi orang tua yang bijaksana untuk anak.

 

  1. Jadi Panutan

Untuk cara yang pertama agar menjadi orang tua yang bijaksana adalah dengan jadi seorang panutan.

Anak belajar dari orang tua bukan melalui perkataan, namun melalui tindakan nyata yang Anda lakukan.

Mereka secara alami akan meniru setiap kebiasaan dan tingkah laku orang tua mereka.

Baca Juga: Perawatan Kulit Sehat dan Cerah, 6 Skincare Wajib yang Harus Diketahui Pemula

Jadi, Anda harus berhati-hati dalam bertindak. Karena jika anak melihat Anda melakukan sesuatu yang tidak baik, mereka bisa dengan mudah menirunya.

Jadilah orang tua dengan sikap positif dan empati tinggi agar mereka mengikuti dan menirunya.

  1. Berlatih Menjadi Baik Namun Tegas

Cara lainnya yaitu dengan melatih diri sendiri bagaimana menjadi orang tua yang baik namun tegas.

Dengan menjadi orang tua yang tegas, maka Anda bertanggung jawab untuk mengajarkan moral anak tentang mana yang benar dan salah.

Baca Juga: Pengaruh Teknologi dalam Kelanjutan Hubungan Cinta, Cari Tahu Penyebabnya

Kunci untuk menjadi orang tua yang tegas adalah menetapkan batas dalam beberapa hal dan konsisten menjalaninya.

Namun, selain tegas menegakkan aturan-aturan yang telah berlaku, Anda juga harus menjadi baik di saat yang sama.

Dibanding menghukum anak atas kesalahan mereka melanggar aturan, jadikan kesempatan tersebut untuk mencari jalan keluar bersama anak.

Baca Juga: Oppo : Ini Tren Smartphone di Tahun 2021, Ada Desain-Desain Baru

Anda bisa tanyakan alasan mereka melanggar aturan tanpa memaki atau memarahinya.

Dengan begitu, dalam pikiran mereka akan terbentuk kenangan istimewa yang mengharukan dan mereka bisa belajar dari kesalahan tersebut.

  1. Jadikan Masa Kecil Sebagai Cerminan

Tanyakan pada diri Anda, pasti Anda ingin menjadi sosok orang tua yang berbeda dari orang tua Anda.

Bahkan jika orang tua Anda sebelumnya termasuk orang tua yang baik dalam merawat dan mendidik anak.

Baca Juga: Tips Diet Sehat Setelah Stroke, Bantu Mencegah Kerusakan Lebih Buruk

Anda pasti ingin merubah beberapa cara dalam mendidik anak. Namun, kenyataannya tidak semudah yang dipikirkan.

Sedikit atau banyak kita akan mengasuh dan mendidik anak kita sama seperti bagaimana orang tua kita mendidik kita dulu.

Jadi Anda harus berhati-hati dalam bertindak jika Anda memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan dengan orang tua di masa lalu.

Baca Juga: Cara Efektif Mencegah Stroke dengan 4 Buah Tinggi Likopen Berikut Ini

Tapi, jangan menyerah begitu saja. Tetap berjuang jika Anda mengalami kegagalan awalnya. Berlatihlah sebanyak mungkin hingga menjadi sosok orang tua yang bisaksana.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Parenting For Brain

Tags

Terkini

Terpopuler