Manfaat Jahe bagi Kesehatan, Sebagai Obat Penurun Kolesterol hingga Pencegah Kanker

8 Januari 2021, 17:30 WIB
Jahe sebagai obat untuk menurunkan kadar kolesterol dan pencegah kanker. /Pixabay/Congerdesign/

RINGTIMES BANYUWANGI – Kadar kolesterol jahat yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit stroke dan jantung. Jahe ternyata mampu mengobati kolesterol secara alami.

Bahkan jahe memiliki manfaat lain selain menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Diantaranya sebagai obat pencegah kanker. Ingin tahu apa saja manfaat mengejutkan dari jahe?

Seperti dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada 8 Januari 2021, berikut beberapa manfaat mengejutkan dari jahe sebagai bahan pengobatan alami yang ampuh mengobati berbagai penyakit.

Baca Juga: Timun sebagai Alternatif Obat Alami bagi Penderita Diabetes, Ini Penjelasannya

1. Menurunkan kadar kolesterol

Kadar kolesterol jahat yang tinggi terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Makanan yang dikonsumsi dapat memiliki pengaruh kuat pada kadar LDL.

Penelitian menunjukkan bahwa 5 gram bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sebesar 17,4 persen selama periode 3 bulan.

Sementara, mengonsumsi 3 gram bubuk jahe setiap hari juga mengalami penurunan yang signifikan tehadap kolesterol jahat, yaitu turun 10 persen selama 45 hari.

2. Mencegah kanker

Jahe telah dipelajari sebagai pengobatan alternatif untuk beberapa jenis kanker.

Sifat anti kanker dikaitkan dengan gingerol atau senyawa kimia yang terdapat pada jahe, yang ditemukan dalam jumlah besar pada jahe mentah.

Baca Juga: Kelor Dapat Obati Diabetes dan Turunkan Kolesterol Jahat, Simak Khasiat Lainnya

Risiko normal untuk kanker kolorektal, 2 gram ekstrak jahe per hari secara signifikan mengurangi molekul sinyal pro-inflamasi di usus besar.

Ada beberapa bukti, meskipun terbatas, bahwa jahe mungkin efektif melawan kanker gastrointestinal lainnya seperti kanker pankreas dan kanker hati.

Ini mungkin efektif melawan kanker payudara dan kanker ovarium juga. Secara umum, diperlukan lebih banyak penelitian.

3. Menurunkan berat badan

Jahe ternyata dapat berperan dalam penurunan berat badan. Jahe secara signifikan mengurangi berat badan dan rasio pinggul pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas.

Jahe juga dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh dan kadar insulin darah. Kadar insulin darah tinggi dikaitkan dengan obesitas.

Baca Juga: 9 Obat Darah Tinggi Alami yang Paling Manjur, Ada di Dapur Anda

Dosis harian yang relatif tinggi sekitar 2 gram bubuk jahe yang dikonsumsi selama 12 minggu.

Kemampuan jahe untuk mempengaruhi penurunan berat badan mungkin terkait dengan mekanisme tertentu. Seperti potensinya untuk membantu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar atau mengurangi peradangan.

4. Mengurangi nyeri haid

Salah satu kegunaan tradisional jahe adalah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri haid. Dismenore mengacu pada nyeri yang dirasakan selama siklus menstruasi.

Baca Juga: 4 Obat untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami, Nomor 3 Selalu Ada di Rumah

Jahe lebih efektif daripada plasebo dan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asam mefenamat dan asetaminofen atau ibuprofen.

Jadi, sebelum Anda memutuskan mengonsumsi obat sebagai pereda nyeri saat haid, alangkah baiknya mencoba menggunakan rempah-rempah ini.***

 

 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler