RINGTIMES BANYUWANGI – Salah satu cara terbaik untuk mencegah stroke adalah dengan mengontrol apa yang kita makan. Beberapa makanan ternyata bisa dijadikan obat alami untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Jika Anda penderita kolesterol tinggi, mencoba mengonsumsi 7 makanan berikut sebagai obat untuk menurunkan kolesterol mungkin akan lebih efektif.
Makanan-makanan berikut tergolong makanan alami yang mudah didapat. Tentu ini bisa menjadi pilihan Anda daripada mengonsumsi obat-obatan.
Baca Juga: Jenis Obat Alami Penurun Darah Tinggi, Dapat Mencegah Serangan Jantung
Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari The Healthy pada Sabtu, 9 Januari 2021, berikut 7 jenis makanan yang bisa dijadikan obat penurun kolesterol sehingga mampu menangkal stroke sejak dini.
1. Ubi jalar
Ubi jalar adalah salah makanan yang menyehatkan jantung. Bisa digunakan sebagai pengganti saat makan malam.
Ubi jalar panggang dengan kulitnya memiliki 76 persen dari asupan harian vitamin A yang direkomendasikan. Hal ini dapat membantu jantung, paru-paru, dan ginjal berfungsi dengan baik.
2. Pisang
Mengonsumsi makanan yang lebih banyak potasium ternyata bisa menurunkan tekanan darah, bahkan pada penderita hipertensi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa potasium berperan penting dalam mencegah stroke. Pisang hijau khususnya dapat membantu mengurangi tekanan darah.
Baca Juga: 7 Obat Alami Atasi Kolesterol Tingi, Bantu Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
3. Ikan salmon
Mengonsumsi makanan laut satu atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke. Namun, cara penyajian jangan digoreng.
Para peneliti mengatakan lemak omega-3 pada ikan berminyak seperti salmon, tuna, dan mackerel mengurangi peradangan di arteri. Hal ini dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kemungkinan penggumpalan darah yang menyebabkan stroke.
Lebih baik apabila dapat mengonsumsi sekitar 8 ons, atau dua porsi, makanan laut tanpa digoreng setiap minggunya.
Baca Juga: Bawang Putih Mampu Turunkan Gula Darah Secara Alami, Begini Mengolahnya
4. Bluberi
Antioksidan dapat membantu pembuluh darah melebar untuk menjaga aliran darah tetap kuat sekaligus mengurangi peradangan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makanan kaya antioksidan seperti blueberry, stroberi, dan blackberry memiliki kekuatan untuk menurunkan risiko serangan jantung atau stroke kedua.
Mengkonsumsi tujuh hingga sepuluh porsi buah dan sayuran setiap hari juga akan membantu mencegah risiko stroke.
5. Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal dapat mencegah stroke dengan menurunkan kolesterol jahat. Penelitian menunjukkan bahwa makan oatmeal menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke.
Disarankan untuk mengonsumsi tiga perempat cangkir oatmeal. Disarankan untuk tidak memilih oatmeal instan. Sebagai gantinya pilihlah oatmeal dengan 30 persen dari kebutuhan serat Anda.
Baca Juga: Timun sebagai Obat Alternatif bagi Penderita Diabetes, Ini Penjelasannya
6. Kacang hitam
Kacang hitam bisa dijadikan menu untuk makan siang. Sebuah studi menunjukkan bahwa diet yang kaya kacang-kacangan seperti kacang hitam dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya stroke yang lebih rendah.
Dengan cara menambahkan tiga perempat cangkir kacang hitam ke dalam salad, sudah 27 persen memenuhi rekomendasi harian tubuh.
7. Susu rendah lemak
Produk susu mengandung kalsium, magnesium, dan kalium. Semua nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan tekanan darah. Direkomendasikan untuk mengonsumsi susu rendah lemak dua atau tiga gelas sehari. ***