RINGTIMES BANYUWANGI- Beberapa pekerjaan memang memiliki risiko lebih besar untuk terkena penyakit kanker.
Paparan berbagai jenis radiasi dan bahan kimia yang terpapar, terlalu banyak sinar matahari memengaruhi kesehatan secara negatif, sehingga memiliki risiko lebih besar terkena kanker.
Dengan mengetahui alasan mengapa resiko tersebut muncul tentu akan membuat para pekerja yang bekerja di tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Menghindari atau mengurangi insensitas berinteraksi dengan barang-barang yang mengandung bahan kimia yang memiliki resiko lebih besar terhadap kanker.
Begitu juga dengan pekerjaan yang banyak terpapar sinar matahari, dengan mengetahuhi bahwa jenis radiasi memiliki resiko lebih besar terhadap kanker, tentunya bisa berhati hati.
Berikut Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman Bold Sky pada 10 Januari 2021, 4 pekerjaan yang memiliki risiko besar.
1. Manikuris dan pedikuris
Berbagai penelitian dan laporan menunjukkan risiko bekerja di industri perawatan kecantikan. Ada banyak kandungan yang dimiliki oleh perlengkapan manikur dan pedikur.
Baca Juga: 8 Dosa Suami dalam Rumah Tangga, di Antaranya Tak Ada Rasa Cemburu pada Istri
Formalin dan titanium dioksida yang digunakan dalam cat kuku dan bubuk saat dihirup juga dapat menurunkan kekebalan sehingga rentan terhadap penyakit kanker.
Limfoma dan mieloma adalah jenis kanker yang paling umum dilaporkan. Kanker yang banyak diderita oleh manikuris dan pedikuris merupakan kanker yang disebabkan karena paparan berlebihan bahan kimia.
Bahan kimia banyak terkandung dalam perlengkapan kecantikan yang digunakan untuk mengecat, membersihkan, dan mengeraskan kuku. Dilansir Ringtimesbanyuwangi dari Boldsky pada tanggal 9 Januari 2021.
Baca Juga: 3 Tanda Allah Sayang pada Hamba-Nya, Mungkin Kamu Punya Salah Satunya?
2. Penambang
Knalpot diesel saja bisa dianggap sebagai penyebab utama kanker. Orang yang bekerja di tempat tambang ini tentu banyak menghirup udara yang penuh polusi.
Hal ini memiliki resiko lebih besar untuk terkena penyakit kanker. Debu yang terkumpul di paru-paru seseorang selama proses kerja dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit paru-paru hitam.
Paru-paru hitam merupakan jaringan paru-paru menjadi hitam, meradang, mengembangkan massa fibroid.
Baca Juga: Keutamaan Surat Al-Ikhlas, Ungkapan Cinta Seorang Hamba
3. Awak penerbangan
Bekerja sebagai awak penerbangan membuat seseorang sering berada sekian meter diatas permukaan lau. Itu mendadikan lebih dekat dengan paparan sinar matahari.
Paparan sinar UV dari sinar matahari dan radiasi kosmik yang berlebihan adalah penyebab utama kanker pada individu yang bekerja di dataran tinggi.
Jenis kanker yang paling umum dilaporkan adalah kanker ganas (kanker kulit), yang berkembang sebagai mutasi pada sel pembawa pigmen kulit.
Baca Juga: Ternyata Harta Itu Bisa Dibawa Mati, Begini Caranya
4. Pekerja shift
Orang yang bekerja shift malam berisiko tinggi terkena kanker karena terganggunya ritme atau siklusnya dalam beristirahat.
Saat bekerja shift malam, siklus tidur,dan fungsi normal tubuh terganggu. Karena dia terjaga di saat waktu istirahat intuk bekerja.
Metabolisme tubuh akan terganggu dan kekebalan berkurang sehingga berisiko terkena kanker.
Baca Juga: Tips Mudah Mencegah Diabetes, Salah Satunya Makan Lebih Sering
Ini menimbulkan risiko kanker paru-paru pada pria, serta peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh.***