Sayuran Terbaik untuk Mencegah Kanker, Cukup Makan Kubis

14 Januari 2021, 10:30 WIB
Sayuran Terbaik untuk Mencegah Kanker, Cukup Makan Kubis /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Cukup populer di Indonesia, kubis sering diolah menjadi jenis masakan. Tak hanya itu, kubis ternyata sayuran terbaik untuk mencegah kanker.

Sayuran satu ini bahkan sangat mudah untuk anda temui. Anda bisa mengolah kubis menjadi berbagai masakan, seperti salad, tumis, direbus, dan banyak lagi.

Namun, masih sedikit orang yang tahu akan manfaatnya, yaitu sebagai sayuran terbaik untuk mencegah kanker.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Ini menjadi pilihan terbaik bagi anda yang ingin hidup sehat, sekaligus terbebas dari penyakiyt kronis, seperti kanker.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Boldsky.com, Kamis 14 Januari 2021, berikut peran kubis sebagai sayuran terbaik untuk mencegah kanker.

Kubis termasuk dalam genus tanaman Brassica. Sayuran ini memiliki banyak kandungan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, vitamin E, folat, magnesium, mangan, dan beberapa karotenoid, seperti lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten.

Baca Juga: 4 Zodiak Wanita yang Memiliki Jiwa Pemimpin, Jadi Incaran Banyak Pria

Tak hanya murah dan mudah didapat. Kubis memiliki sederet manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah, memperlancar pencernaan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan tentu saja untuk mencegah kanker.

Kubis juga mengandung sekelompok zat yang disebut glukosinolat. Glukosinolat merupakan senyawa yang mengandung sulfur.

Jika kubis dikonsumsi, maka senyawa glukosinolat akan dipecah di dalam tubuh untuk membentuk senyawa aktif biologis, seperti isothiocyanate, indoles, nitriles, dan thiocyanate, yang dapat menunjukkan efek anti-kanker.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Merk Susu Terbaik untuk Penderita Diabetes, Cek Apa Saja

Inilah alasan mengapa kubis menjadi sayuran terbaik untuk mencegah kanker.

Menurut penelitian, indoles dan isothiocyanate dalam kubis telah ditemukan mampu mengehentikan perkembangan jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, usus besar, payudara, hati, paru-paru, dan kanker perut.

Penelitian juga telah menemukan bahwa kubis mengandung sulforaphane, yang merupakan senyawa dengan kemampuan kuat untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC).

Baca Juga: Obat Bernutrisi untuk Diabetes, Makan Pepaya agar Kadar Gula Darah Normal

HDAC merupakan enzim yang bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker, dan kubis berperan untuk menghambat pertumbuhan enzim tersebut.

Berdasarkan penelitian lain, kubis merah memiliki antioksidan kuat yang disebut antosianin atau senyawa yang memberi warna pada buah dan sayuran.

Senyawa ini telah terbukti mampu memperlambat penggandaan sel kanker. Namun, bukan hanya kubis merah saja, kubis biasa pun juga dapat mencegah kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan bahwa minum jus kubis dapat mencegah perkembangan sel kanker payudara.

Baca Juga: Obat Menyegarkan untuk Penderita Diabetes, Segera Minum Air Kelapa

Mengonsumsi kubis di masa remaja telah dikaitkan dengan 72% penurunan risiko kanker payudara.

Kubis juga membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker pristat, serta mengurangi risiko terkena kanker prostat.

Selain itu, menurut penelitian di Journal of National Cancer Institute, kandungan isothiocyanate dan karotenoid pada kubis dapat melindungi anda dari kanker paru-paru.

Studi lain juga telah menemukan bahwa sayuran, seperti kubis, kangkung, dan brokoli dapat mencegah risiko kanker usus besar karena kandungan sulforaphane yang dimilikinya.

Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian telah membuktikan bahwa kubis merupakan sayuran terbaik untuk mencegah kanker.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler