RINGTIMES BANYUWANGI - Tanpa disadari, gejala diabetes pada anak-anak dan remaja menunjukkan tanda-tandanya tersendiri.
Terutama jenis diabetes tipe 1, di mana gejalanya bisa dimulai pada usia yang sangat dini.
Diabetes tipe 1 umum terjadi pada anak-anak, suatu kondisi produksi insulin tidak mencukupi dan menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday
Meskipun diabetes tipe 2 juga bisa menyerang anak-anak yang kemungkinan besar disebabkan oleh obesitas, tetapi, perbandingannya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.
Berikut gejala diabetes pada anak-anak sebagaimana dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky tanggal 14 Januari 2021, segera konsultasikan dengan ahli medis jika muncul tanda-tanda ini.
1. Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan
Polidipsia atau rasa haus yang berlebihan bisa disebabkan karena diabetes insipidus pada anak.
Baca Juga: Cegah dan Obati Diabetes Hanya dengan Jahe, Segera Sediakan di Rumah
Pada tipe diabetes ini, terdapat ketidakseimbangan cairan dalam tubuh yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan, meskipun Anda sudah banyak meminumnya.
2. Poliuria atau sering buang air kecil
Poliuria sering diikuti oleh polidipsia. Ketika glukosa tubuh melonjak, ginjal memberi isyarat untuk mengeluarkan glukosa ekstra dari tubuh melalui buang air kecil.
Baca Juga: Perlu Diketahui, Risiko Stroke Lebih Besar Terjadi pada Kehamilan Wanita Muda
Hal ini menyebabkan poliuria, yang pada gilirannya menyebabkan kebutuhan yang berlebihan untuk minum air atau polidipsia.
3. Kelaparan ekstrim / berlebihan
Jika Anda mengamati bahwa anak selalu lapar, dan bahkan asupan makanan yang berlebihan tidak dapat mencukupinya.
konsultasikan dengan ahli medis karena itu mungkin merupakan tanda diabetes.
Baca Juga: Tahukah Anda, Perawatan Gigi Terbaik pada Anak Dimulai Sejak Masa Kehamilan
Tanpa insulin, tubuh tidak dapat menggunakan glukosa untuk energi, dan kekurangan energi ini menyebabkan rasa lapar meningkat.
4. Penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan
Gejala diabetes melitus lainnya pada anak-anak adalah penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Anak-anak yang menderita diabetes cenderung kehilangan banyak berat badan dalam waktu yang sangat singkat. Ini karena, ketika konversi glukosa menjadi energi dibatasi karena produksi insulin yang rendah.
Baca Juga: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Baik bagi Penderita Diabetes Hingga Jantung
Tubuh mulai membakar otot dan menyimpan lemak untuk energi, menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
5. Nafas bau
Nafas bau disebabkan oleh ketoasidosis diabetik (DKA), suatu kondisi yang muncul akibat kekurangan insulin dalam tubuh.
Ini bisa menjadi gejala diabetes yang fatal pada anak-anak. Di sini, dengan tidak adanya glukosa, tubuh mulai membakar lemak untuk energi.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Stroke, Pencinta Keripik dan Kerupuk Perlu Waspada
Selain itu, proses tersebut menghasilkan keton sejenis asam darah. Bau khas keton dapat dikenali dari bau pada nafas.***