RINGTIMES BANYUWANGI – Tom yam dikenal makanan khas Thailand, yang sekarang juga bisa anda dinikmati dan dijumpai di restoran-restoran yang ada di Indonesia.
Isian tom yam pun beragam, mulai dari udang, cumi, ikan, bakso ikan, sosis, daging, ayam, mie dan sayuran seperti: kembang kol, jamur, dan wortel.
Racikan bumbu dan rempah seperti cabai rawit, daun jeruk, daun kunyit, serai, dan air perasan jeruk nipis menciptakan rasa gurih, asam, dan segar. Rasa inilah yang membuat tom yam menjadi kuliner yang populer di Thailand.
Baca Juga: Resep Donat Ubi Ungu, Super Lembut dan Anti Gagal Meskipun Tanpa Mixer
Tidak perlu harus pergi ke Thailand untuk menikmati masakan tom yam ini, anda juga bisa memasaknya sendiri di Rumah, dan menikmatinya bersama keluarga.
Berikut salah satu resep tom yam ayam, yang bisa kita coba.
Bahan-bahan yang harus disiapkan:
Baca Juga: Resep Camilan Enak, Cara Membuat Omelet Jagung Manis
- 500 gram ayam, potong kecil-kecil
- 250 gram wortel, potong sesuai selera
- 1 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 2 buah tomat, iris
- 1 buah bawang bombai, iris
- 3 siung bawang putih, geprek
- 5 batang serai, geprek
- 15 lembar daun jeruk
- 20 biji cabe kecil ijo
- 1 ruas jahe, geprek
- 3 potong daun kunyit
- Garam secukupnya
- Gula secukupnya
- Penyedap rasa secukupnya (bagi yang suka)
- 2 sachset pasta tom yam (dapat dibeli ditoko atau marketplace)
Baca Juga: Resep Jus bagi Penderita Gangguan Pencernaan, Salah Satunya Sayur Wortel
Cara memasak tomyam:
- Siapkan panci, masukkan potongan ayam, jahe, daun kunyit, daun jeruk, serai, dan bawang putih. Lalu beri air dan rebus hingga mendidih.
- Setelah mendidih dan ayam terasa lunak, masukkan pasta tom yam, wortel, cabe kecil ijo, bawang bombai.
- Lalu masukkan garam, gula, penyedap rasa, tomat, air jeruk nipis.
- Test rasa, biarkan mendidih satu kali lagi lalu angkat.
- Tom yam siap dihidangkan.
Baca Juga: Cegah Diabetes Tipe 2 dengan Jus Hijau, Ini Resep dan Cara Buatnya
Untuk cabai kecil ijo tidak perlu digeprek, agar kuah tomyam tidak terasa pedas. Tujuannya supaya anak-anak bisa ikut makan tanpa merasa kepedasan.***