Perut Buncit Jadi Tanda 5 Penyakit Berbahaya Seperti Paru-paru dan Kolesterol

31 Januari 2021, 19:15 WIB
Perut buncit dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit berbahaya seperti Alzheimer hingga paru-paru.* //unsplash/Ehimetalor Akhere Unuabona/

RINGTIMES BANYUWANGI – Beberapa orang menganggap jika perut buncit adalah bagian dari tubuh yang normal. Akan tetapi, pernahkah Anda berpikir jika miliki perut buncit bisa menjadi indikasi penyakit berbahaya seperti tingginya kolesterol hingga penyakit paru-paru?

Perlu Anda ketahui bahwa enumpuknya lemak-lemak hingga perut membuncit bisa memicu  berbagai macam penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari.

Pada umunya, perut yang semakin membuncit disebabkan oleh berbagai masalah pada tubuh sepeti perubahan hormon akibat usia, stress, kurang tidur dan sebagainya.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Lidah Buaya bisa Obati Kolesterol, Serta 8 Penyakit Parah Lainnya

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari berbagai sumber pada 31 Januari 2021, seseorang yang memiliki perut buncit menunjukkan tanda dan gejala penyakit berbahaya sebagai berikut.

1. Kolesterol

Lemak di bagian perut dapat berubah menjadi asam lemak yang menyebabkan munculnya LDL atau kolesterol buruk dan triglycerides. Asam lemak juga dapat menyebabkan menurunnya tingkat kolesterol baik dalam tubuh.

Selain menimbulkan obesitas di bagian perut dan kerusakan arteri, kolesterol buruk ini pun akan menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, hingga stroke.

Baca Juga: 4 Bahaya Vape atau Rokok Elektrik Bagi Kesehatan, Stroke Dini Salah Satunya

2. Terjadi kerusakan pada pembuluh arteri

Mungkin Anda tidak pernah berpikir jika perut buncit bisa jadi pertanda rusaknya pembuluh arteri. Akan tetapi, studi pada tahun 2012 mengaitkan antara kelebihan lemak di bagian perut dengan kekakuan arteri.

Hasilnya menunjukkan bahwa setiap orang obesitas mengalami peningkatan rasio lemak di pinggang yang dapat meningkatkan risiko kerusakan arteri.

3. Penurunan fungsi paru-paru

Studi di Finlandia, menemukan fakta bahwa perut yang buncit ternyata berhubungan erat dengan penurunan volume dan fungsi paru-paru.

Jika dibandingkan dengan pria yang tidak berperut buncit, maka pria yang memiliki kelebihan lemak di perut ternyata mendapatkan nilai buruk saat dilakukan tes pernapasan.

Baca Juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Paru-Paru Mantan Perokok

4. Rusaknya sistem metabolism

Jika Anda masih menganggap perut buncit adalah bagain tubuh yang wajar, sebaiknya Anda mulai berpikir dua kali.

Pasalnya, penumpukan lemak di perut akan membuat tubuh memproduksi hormon yang menghambat sistem metabolisme. Tentu saja berbahaya karena hal ini bisa mengubah reseptor insulin dalam tubuh sehingga tubuh mulai kesulitan mengatur tingkat gula darah.

5. Menyebabkan penyakit demensia dan Alzheimer

Pernahkah Anda berpikir bahwa perut buncir jadi tanda penyakit yang sangat serius seperti Alzheimer?

Faktnya, suatu studi pada tahun 2010 silam menemukan bahwa jumlah lemak pada perut memiliki keterkaitan dengan penurunan volume otak.

Efek dari penurunan volume otak pada akhirnya akan menyebabkan penyakit otak seperti demensia atau Alzheimer.***

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Tags

Terkini

Terpopuler