Perbedaan Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral, Bisa Jadi Tanda Penyakit Stroke

7 Februari 2021, 15:00 WIB
Kenali Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral /Pixabay/Peggy_Marco/

RINGTIMES BANYUWANGI – Pernah mendengar istilah pusing tujuh keliling? Istilah pusing tujuh keliling ini merupakan salah satu deskripsi tentang penyakit vertigo.

Vertigo merupakan rasa pusing yang membuat penderitanya merasakan dirinya atau sekelilingnya berputar.

Pada umumnya, ada dua keluhan yang diarasakan saat vertigo melanda, yaitu sensasi seperti berputar atau goyang seperti ada di dalam kapal.

Baca Juga: Sering Pusing Secara Tiba-tiba, Kenali Gejala Serta Resiko Vertigo Berikut ini

Dilansir oleh Ringtimesbanyuwangi.com melalui Youtube Dr. Zicky Yombana pada 7 Februari 2021, berikut Pengertian vertigo dan penyebabnya.

Menurut Dr. Zacky, vertigo disebabkan oleh adanya gangguan keseimbangan pada tubuh manusia. Ada empat organ keseimbangan pada tubuh manusia.

Diantaranya adalah otak kecil, telinga bagian dalam, mata, sistem sensor propioseptif. Vertigo dibedakan menjadi dua, diantaranya adalah vertigo perifer dan vertigo sentral.

Baca Juga: Pemain Sayap Persib, Puja Abdilah Alami Tumor Otak, Keluhan Awal seperti Vertigo

Keduanya memiliki perbedaan, dimana vertigo sentral merupakan vertigo yang berbahaya dan vertigo perifer merupakan vertigo yang tidak berbahaya.

Meskipun vertigo perifer tidak berbahaya namun tetap harus diwaspadai. Gejala vertigo perifer dapat ditandai dengan pusing yang dirasa seperti memutar yang tentu saja membuat penderitanya menjadi tidak nyaman.

Selain pusing penderita juga akan merasakan mual hingga muntah, keringat dingin, dan telinga terasa seperi berdenging.

Baca Juga: Kenali Penyebab Sering Pusing Saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Meskipun memiliki gejala yang sangat menggangu namun vertigo perifer ini tidak berbahaya bagi penderitanya. Umumnya, pada vertigo perifer ini penyebabnya ada pada gangguan telinga bagian dalam.

Pada saat vertigo perifer kambuh, maka penderitanya akan merasa cemas dan takut karena merasakan gejala yang sangat buruk.

Berbeda dengan vertigo sentral. Vertigo sentral merupakan jenis vertigo yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Cek Tanda Awal Serangan Jantung Kian Mendekat, Seperti Suka Pusing Mendadak

Karena vertigo sentral ini bisa menjadi indikasi utama pada penyakit stroke. Vertigo sentral terjadi karena adanya gangguan pada otak kecil.

Otak kecil merupakan salah satu organ untuk menjaga keseimbangan.  Apabila terdapat gangguan pada otak kecil cotohnya seperti gangguan pembulih dalah atau stroke maka akan menyebabkan vertigo sentral.

Gejala yang dirasakan adalah pusing seperti berputar, meskipun begitu gejala  yang dirasakan tidak seberat vertigo perifer.

Baca Juga: Tanda-tanda Anda Mengidap Hipertensi, Salah Satunya Pusing

Berbeda dari vertigo perifer, vertigo sentral muncul dalam rentan waktu yang lebih lama.

Vertigo perifer muncul dalam hitungan menit dan beberapa saat kemudian akan hilang namun vertigo ini muncul secara berulang. Sementara itu, vertigo sentral muncul dan dirasakan dalam berhari-hari seminggu bahkan berbulan-bulan.

Penderita vertigo sentral akan merasakan gejala pusing yang semakin hari semakin berat, ada juga yang penderitanya merasakan rasa sakitnya tidak terlalu berat.

Baca Juga: Penyebab Pusing saat Diet Menurunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Pada kasus tersebut, penderita vertigo sentral akan mengalami gangguan penglihatan, objek yang mereka lihat akan menjadi double, atau bisa saja ada gangguan di lidah dan juga bibir.

Vertigo sentral tidak hanya mengganggu fungsi keseimbangan saja, namun bisa juga mengganggu fungsi organ-organ disekitar organ keseimbangan.

Pada intinya, vertigo sentral ini tidak hanya vertigo biasa namunjuga terdapat gejala penyerta lainya.

Baca Juga: Gejala Awal Serangan Jantung, Waspadai Jika Sering Pusing

Selain stroke, penyakit lain yang muncul karena vertigo sentral adalah tumor didalam otak apabila vertigo sentral tidak segera ditangani.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler