Mitos dan Fakta Kanker Kulit yang Jarang Dietahui, Jangan Salah Percaya Rumor

8 Februari 2021, 11:30 WIB
Mitos dan Fakta Kanker Kulit yang Jarang Dietahui /PEXELS/Ave Calvar Martinez

RINGTIMES BANYUWANGI - Ada banyak mitos dan fakta kanker kulit yang jarang diketahui, beberapa orang menimulkan persepsi yang salah karena rumor yang terlanjur beredar dan dipercaya masyarakat.

Karena hal itu, penting untuk mengetahui fakta dan mitos yang sebenarnya dari kanker kulit, dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Boldsky pada 8 Februari  2021.

Mitos: Kanker Kulit Tidak Mematikan

Fakta: Sayangnya, kanker kulit bisa mematikan. Menurut American Cancer Society, orang kehilangan nyawanya karena melanoma.

Baca Juga: 5 Penyebab Asam Lambung Naik, Kurangi Kebiasaan Konsumsi Obat

Selain itu, jenis kanker kulit lainnya juga bisa mematikan, jadi harus ditangani dengan sangat serius.

Upayakan untuk memeriksa kulit secara teratur dan melindungi kulit setiap kali berada di bawah sinar matahari.

Mitos: Mengoleskan Tabir Surya Cukup Untuk Melindungi Kulit

Fakta: Tabir surya merupakan salah satu metode yang dapat Anda gunakan untuk membantu melindungi kulit.

Tapi, tidak boleh mengandalkan tabir surya saja untuk melindungi kuit. Tidak ada tabir surya yang 100 persen efektif memblokir sinar UV.

Baca Juga: Efek Samping Obat Asam Lambung, Waspadai Infeksi dan Peradangan Usus Besar

Jika tabir surya digunakan dengan cara tidak benar, mungkin tidak memberikan perlindungan kulit dengan maksimal.

Harus mengoleskan tabir surya di telapak tangan untuk menutupi kult lengan, kaki, dan wajah, dan sering mengoleskannya kembali, terutama jika berkeringat atau berenang.

Pilih tabir surya berlabel 'spektrum luas' dengan SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari bahayaa kanker kulit.

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Stroke, Hindari Kandungan Garam Berlebih

Mitos: Kanker Kulit Terjadi Pada Bagian Tubuh yang Terkena Sinar Matahari

Fakta: Meskipun benar bahwa  lebih mungkin terkena kanker kulit pada bagian kulit yang sering terpapar sinar matahari, seperti lengan, bahu, atau wajah.

Namun, kanker kulit dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk alat kelamin, telapak tangan, telapak kaki, di antara jari tangan atau kaki, dan di bawah kuku.

Dan kanker kulit yang berkembang di tempat-tempat ini bisa mematikan juga mengancam nyawa.

Baca Juga: Tanda Diabetes yang Jarang Diketahui Orang Tua, Waspadai Jika Anak Selalu Lapar

Mitos: Risiko Kanker Kulit Lebih Rendah pada Orang Kulit Cerah

Fakta: Para ahli kulit mengatakan bahwa paparan sinar matahari yang singkat sepanjang tahun dapat menambah kerusakan yang signifikan bagi orang-orang dengan kulit cerah.

Paparan sinar matahari setiap hari ini terkait dengan kanker sel skuamosa. Kanker sel skuamosa diyakini menyebabkan hingga 20 persen kematian akibat kanker kulit.

Mitos: Orang Berkulit Gelap Tidak Berisiko Terhadap Kanker Kulit

Fakta: Orang berkulit gelap memiliki risiko kanker kulit yang jauh lebih rendah daripada orang berkulit cerah.

Baca Juga: 6 Penyebab Kanker Paru-Paru Paling Umum, Hindari Polusi Udara Sebisa Mungkin

Namun, hal ini tidak membuat mereka kebal terhadap kanker kulit. Penyebab kanker kulit pada orang berkulit gelap seringkali tidak terdeteksi sampai stadium lanjut, padahal lebih berbahaya.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Bold Sky

Tags

Terkini

Terpopuler