RINGTIMES BANYUWANGI – Apakah suami Anda sulit untuk diajak berhubungan seksual? Apakah Anda selalu mengalami penolakan yang menyakitkan akibat pria Anda enggan berhubungan seksual?
Tentu ini menjadi masalah ketika Anda hanya memendam amarah akibat pria Anda menolak berhubungan seks dengan Anda.
Cara yang terbaik adalah mengetahui alasan di balik suami Anda tidak mau diajak berhubungan seks agar Anda bisa membantunya untuk memecahkan masalah.
Tentu ini sangat berguna untuk kebaikan Anda berdua.
Baca Juga: Hindari 5 Kebiasaan Ini saat Berhubungan Badan, Karena Pria Tidak Menyukai
Ringtimesbanyuwangi.com mengutip dari The Healthy pada 13 Februari 2021, berikut ini enam alasan suami menolak diajak berhubungan seks dengan Anda.
1. Masalah disfungsi ereksi dan ejakulasi
Meskipun disfungsi ereksi dan ejakulasi dini adalah masalah umum, pria yang mengalami kesulitan ini mungkin menarik diri dari pasangannya karena takut dia akan kecewa atau berpikir bahwa dia tidak seperti pria yang lain.
Ini mungkin sulit untuk dibahas, tetapi masalah yang tidak ditangani dapat menyebabkan kebencian.
Anda harus meyakinkannya jika Anda tidak mempermasalahkannya atau membuatnya merasa hal itu akan memengaruhi minat Anda padanya sebagai pasangan.
2. Dia menderita depresi
Menurut terapi seks, depresi klinis adalah salah satu pembunuh terbesar dari dorongan seks pada pria.
Baca Juga: Bikin Kadar Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Harus Hindari Minuman Ini
Pria dari segala usia, bahkan remaja, mungkin mengalami dorongan seks yang jauh lebih rendah saat mereka berjuang dengan gangguan mood seperti ini.
Kuncinya di sini adalah kesabaran, terutama setelah dia mencari pengobatan. Meskipun antidepresan sangat efektif dalam mengobati depresi, antidepresan juga dapat menyebabkan rendahnya minat seksual.
Lebih baik membawa pasangan Anda ke dokter, jika terjadi gangguan yang parah pada dorongan seksualnya.
3. Stres
Khawatir tentang pekerjaan bisa menjadi pembunuh suasana hati yang nyata bagi banyak pria, terutama jika mereka cenderung menyamakan kesuksesan profesional dengan harga diri.
Anda bisa putuskan bersama tentang waktu yang tepat untuk mengobrol tentang apa yang terjadi dalam hidupnya.
Baca Juga: Risiko Sunat pada Perempuan Secara Medis, Salah Satunya Sebabkan Tak Bisa Orgasme
Tanyakan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk mendukungnya melewati masa-masa stres, tetapi jelaskan bahwa pekerjaan yang menuntut itu berdampak pada hubungan Anda
4. Kelelahan
Jika pasangan Anda mengatakan bahwa dia terlalu lelah untuk 'bermain-main dengan Anda' hingga larut malam, dia benar-benar kelelahan.
Daripada Anda bertingkah sakit hati atau marah, aturlah percakapan tentang apa yang terjadi dalam hidupnya yang membuatnya sangat lelah.
Tetapi jika masalah berlanjut selama lebih dari enam minggu, inilah saatnya untuk mempertimbangkan untuk mendapatkan bantuan dari terapis atau dokter.
5. Tingkat testosteronnya rendah
Ketika seorang pria berusia di atas 40 tahun, kadar testosteronnya mulai menurun.
Baca Juga: 5 Makanan yang Meningkatkan Stamina Seksual, Misalnya Apel
Jika ini terjadi sedikit demi sedikit, pria secara bertahap akan kehilangan kecakapan seksualnya.
Tapi terkadang pria bisa kehilangan testosteron dengan sangat cepat. Kondisi ini kadang-kadang disebut sebagai andropause dan disertai dengan gejala yang meliputi kehilangan energi, gejala depresi, dan gairah seks yang rendah.
Anda dapat menyarankannya untuk meminta tes testosteron kepada dokter.
6. Anda bergerak terlalu cepat
Perlu diingat bahwa ada banyak keterlibatan emosional yang timbul saat berhubungan seks dengan seseorang, termasuk untuk pria.
Anda bisa melakukannya pelan-pelan. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa pria itu ingin mengenal Anda lebih baik sebelum berhubungan fisik.***