9 Tanda Awal Diabetes Melitus, Perhatikan Ketika Memasuki 40 Tahun

19 Februari 2021, 19:45 WIB
Ilustrasi wanita 40-an sedang menyesali kurang sadarnya terhadap penyakit.* /pixabay.com/danatentis/

RINGTIMES BANYUWANGI – Diabetes melitus tipe 2 atau diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang menyebabkan tingginya kadar gula darah.

Beberapa orang tidak sadar jika tubuhnya mulai digerogoti oleh jenis penyakit kronis ini. Sekitar 1 dari 4 empat orang tidak menyadari bahkan tidak tahu dengan kondisi tubuhnya, terlebih dengan penyakit yang mereka idap.

Usia menjadi salah satu faktor yang menyebabkan diabetes tipe 2. Memasuki usia 40 hingga 45 tahunan sepatutnya orang sudah mulai memahami kondisi tubuh karena pada usia ini tubuh menjadi lebih rentan.

Baca Juga: ShopeePay dan Kitabisa.com Berbagi Kebahagiaan di Bulan Kasih Sayang Melalui Gerobak Usaha

Baca Juga: 5 Tanda Sakit Diabetes Memburuk, Jangan Sepelekan Rasa Haus

Faktor lain seperti kelebihan berat badan atau obesitas, makan makanan yang tidak sehat, memiliki riwayat keluarga diabetes, dan mengalami sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Ringtimesbanyuwangi.com dari medicalnewstoday.com pada 19 Februari 2021, berikut adalah tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan untuk menghindari diabetes melitus.

1. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil dikaitkan dengan peningkatan kadar gula dalam darah. Hal ini terjadi ketika kadar gula darah tinggi, ginjal mencoba membuang kelebihan gula dengan menyaringnya keluar dari darah yang menyebabkan seseorang lebih sering buang air kecil, terutama pada malam hari.

2. Meningkatnya rasa haus

Sering buang air kecil yang diperlukan untuk menghilangkan kelebihan gula dari darah dapat menyebabkan tubuh kehilangan air tambahan yang menyebabkan dehidrasi. Hal ini kemudian memicu tubuh untuk terus merasa haus dan ingin minum secara terus-menerus. 

Baca Juga: 4 Tanda Anda Memiliki Gula Darah Tinggi, Salah Satunya Sering Merasa Haus

3. Selalu merasa lapar

Selalu merasa lapar dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah yang menjadi salah satu tanda awal diabetes melitus mulai bersarang pada tubuh.

Sistem pencernaan memecah makanan menjadi gula sederhana yang disebut glukosa yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar. Bagi penderita diabetes, glukosa ini tidak cukup bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

Akibatnya, penderita diabetes lebih sering merasa lapar terus-menerus, terlepas dari seberapa baru mereka makan.

4. Merasa sangat lelah

Diabetes melitus dapat berdampak pada tingkat energi seseorang dan menyebabkan mereka merasa sangat lelah atau lelah. 

5. Penglihatan kabur

Peningkatakan kadar gula juga dikaitkan dengan kaburnya penglihatan yang menjadi tanda dan gejala diabetes melitus pada tubuh. Penglihatan kabur ini bisa terjadi di salah satu atau kedua mata dan bisa datang dan pergi.

6. Perlambatan penyembuhan luka dan luka

Kadar gula yang tinggi dalam darah dapat merusak saraf dan pembuluh darah tubuh, sehingga dapat mengganggu sirkulasi darah. 

Tanda awal yang patut Anda perhatikan ketika luka kecil mulai susah untuk kering, bahkan hingga membutuhkan watktu berminggu-minggu bisa menjadi salah satu indikasi diabetes melitus bersarang pada tubuh.

Baca Juga: Ciri-ciri Tubuh Tak Lagi Sehat Akibat Diabetes, Seperti Sering Kesemutan

Baca Juga: Cegah Kanker hingga Diabetes Sejak Dini, 8 Hal ini Harus Wanita Lakukan

7. Kesemutan, mati rasa, atau nyeri di tangan atau kaki

Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan merusak saraf tubuh. 

Pada penderita diabetes melitus, hal ini dapat menyebabkan nyeri atau sensasi kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

8. Bercak kulit gelap

Bercak kulit gelap yang terbentuk di lipatan leher, ketiak, atau selangkangan juga dapat menandakan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Hal-hal seperti ini sebaiknya mulai Anda perhatikan, terlebih lagi ketika memasuki usia 40 tahunan.

9. Gatal dan infeksi jamur

Kelebihan gula dalam darah dan urin menyediakan makanan untuk jamur yang menyebabkan infeksi. Infeksi jamur cenderung terjadi pada area kulit yang hangat dan lembap, seperti mulut, area genital, dan ketiak.

Daerah yang terkena biasanya gatal, tetapi seseorang mungkin juga mengalami rasa terbakar, kemerahan, dan nyeri.

Itulah tanda-tanda awal diabetes melitus mulai menggerogoti tubuh, terlebih saat memasuki usia 40 tahunan harus lebih diperhatikan.***

 

 

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler