6 Penyebab Asam Lambung Naik, Salah Satunya Berbaring Setelah Makan

20 Februari 2021, 12:45 WIB
Penyebab Asam Lambung, Salah Satunya Berbaring Setelah Makan /pexels.com/Ketut Subiyanto/

RINGTIMES BANYUWANGI – Sering disepelekan, berikut penyebab asam lambung yang harus anda hindari.

Kondisi ini terjadi ketika asam lambung atau empedu naik ke saluran makanan dan mengiritasi dinding dalamnya.

Asam lambung biasanya ditandai dengan gejala nyeri panas di dada, mulut terasa asam atau pahit, mual, sakit tenggorokan, batuk kering, dan sebagainya.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Untuk itu hindari faktor penyebab asam lambung berikut ini, yang telah Ringtimesbanyuwangi.com lansir dari laman Boldsky.com, Sabtu 20 Februari 2021.

1. Makan pada larut malam

Apakah anda sering makan saat larut malam? Jika iya, maka hentikan kebiasaan ini. Saat makan, biasanya banyak asam kuat yang diproduksi di perut.

Ketika anda makan makanan sebelum tidur, maka akan banyak asam yang diproduksi di perut anda.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Memperparah Asam Lambung, Hindari Makan Gorengan

Asam-asam tersebut kemudian bisa naik ke pipa makanan, sehingga menyebabkan refluks asam.

2. Kegemukan

Obesitas adalah kelebihan berat badan, dan kondisi ini secara langsung dikaitkan dengan refluks asam,

Lemak yang menumpuk di sekitar perut akan memberi tekanan pada perut. Hal ini menyebabkan hernia hiatus, dan menyebabkan asam dibuang kembali ke kerongkongan, sehingga anda akan merasakan sensasi terbakar.

Baca Juga: Ramuan Pembakar Lemak Tubuh, Konsumsi Wedang Sereh Seperti Ini

3. Makanan pedas

Salah satu penyebab asam lambung adalah makan makanan pedas. Makanan pedas dapat memproduksi lebih banyak asam di perut, serta menurunkan tekanan LES yang merupakan tekanan sfingter esofagus, yang lebih rendah.

Ini secara langsung dapat menyebabkan refluks asam. Selain itu, ada makanan lain penyebab asam lambung, yaitu jeruk, makanan berlemak, cokelat, tomat, dan lainnya.

4. Berbaring setelah makan berat

Berbaring setelah makan adalah kebiasaan buruk penyebab asam lambung. Gravitasi berperan penting dalam mendrong makanan ang kita konsumsi dari pipa makanan ke perut.

Baca Juga: Golongan Orang yang Rentan Terkena Covid-19, Hati-hati Jika Miliki Penyakit Ini

Ketika anda berbaring setelah makan, maka makanan tersebut akan sulit terdorong ke perut, sehingga secara lagsung dapat menyebabkan refluks asam.

5. Teh, kopi, soda

Minuman tertentu, seperti teh, kopi, dan minuman soda dapat menyebabkan refluks asam. Minuman tersebut cenderung melemahkan otot yang memisahkan perut dan pipa makanan.

Akibatnya, otot ini tidak mampu menghentikan aliran asam dari lambung ke pipa makanan yang menyebabkan refluks asam.

Untuk itu, orang yang sering mengalami asam lambung dianjurkan untuk menghindari minuman-minuman tersebut.

Baca Juga: Penyebab Kadar Kolesterol Tinggi, Berhentilah Malas-malasan

6. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti aspirin, ibuprofen, dan obat tekanan darah dapat menghasilkan lebih banyak asam di lambung.

Selain itu, obat-obatan dapat mengurangi kapasitas katup yang memisahkan pipa makanan dan lambung untuk membuka dan menutup secara efektif, sehingga langsung menyebabkan refluks asam.

Itulah enam faktor penyebab asam lambung. Untuk itu, sebisa mungkin hindari faktor atau beberapa kebiasaan-kebiasaan di atas.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler