7 Manfaat Bangun Pagi bagi Kesehatan, Mencegah Pikun dan Penyakit Berbahaya

1 Maret 2021, 22:00 WIB
manfaat bangun pagi bagi kesehatan tubuh manusia. /Pexels/

RINGTIMES BANYUWANGI - Agaknya benar penuturan orang tua yang melarang anak-anaknya untuk bangun siang.

Ternyata bangun pagi memiliki banyak manfaat yang bukan hanya isapan jempol belaka.

Selain manfaat kesehatan bagi otak dan paru-paru, bangun pagi juga mampu mencegah penyakit berbahaya.

Berikut ini 7 manfaat bangun pagi bagi kesehatan, dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari kanal youtube kunci sehat tanggal 1 Maret 2021.

Baca Juga: Negara Unik yang Tidak Memiliki Waktu Malam, Pukul 00.00 Masih Siang

1. Memaksimalkan fungsi otak

Dengan bangun pagi aliran darah akan berfungsi maksimal mengalirkan oksigen ke otak.

Dengan begitu otak akan melakukan fungsinya dengan baik. Otak yang berfungsi maksimal akan membuat tubuh bekerja dengan baik.

Selain itu juga dapat terhindar dari masalah yang terkait dengan otak, seperti mudah lupa dan daya ingat dan lemah.

Baca Juga: 8 Dosa Suami dalam Rumah Tangga, di Antaranya Tak Ada Rasa Cemburu pada Istri

2. Mencegah penyakit berbahaya pada paru-paru

Pada pagi hari udara masih mengandung zat ozon yang mengandung oksigen yang bagus untuk tubuh.

Udara pagi ini bagus untuk pernafasan karena cukup bersih dan belum terkena polusi.

Apabila paru-paru menghirup udara bersih, hal itu akan membuat paru-paru sehat dan mencegah penyakit berbahaya.

Berbeda jika yang dihirup adalah uadara yang mengandung polusi, maka akan mengotori paru-paru dan menimbulkan penyakit berbahaya.

Baca Juga: 5 Perbuatan yang Menjadikan Sholat Sia-Sia, Nomer 4 Paling Sering Dilakukan

3. Mencegah stress

Suasana pagi yang segar, sejuk dan tenang membuat suasana hati lebih baik.

Sebuah penelitian juga mengatakan bahwa bangun pagi jauh lebih sehat dan memperbaiki mood.

4. Meningkatkan data ingat

Jika otak berfungsi maksimal maka memori otak akan meningkat dan juga akan mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan otak.

Akan lebih kecil terkena kemungkinan pikun dibandingkan dengan orang yang bangun siang hari.

Baca Juga: 6 Golongan Wanita yang Jauh dari Surga, Hindari Perilaku Seperti Laki-Laki

5. Terhindar dari penyakit kuning

Penyakit kuning bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin D dalam tubuh. Pukul setengah 6 sampai 9 adalah sinar matahari baik untuk kulit dan tubuh.

Karena itu bayi sering kali dijemur pada pagi hari agar memiliki kecukupan vitamin D dalam tubuhnya.

6. Rakhitis

Adalah membentukan tulang yang tidak sempurna terbentuk. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak.

Baca Juga: Laknat Malaikat pada Istri yang Menolak Ajakan Suami, Berikut Dalilnya

Hal ini terjadi karena kurangnya vitamin D dalam tubuh. Karenanya dibutuhkan sinar matahari pagi untuk kesehatan tulangnya.

Dengan membiasakan anak bangun pagi, maka anak akan menerima vitamin D yang akan memacu penyerapan kalsium dan fosfor pada tubuh.

7. Penyakit osteomalacia

Penyakit ini adalah kondisi dimana tulang melunak dan tidak dapat mengeras, sehingga rentan bengkok atau patah.

Baca Juga: 5 Alasan Pria Beristri Tertarik pada Istri Orang, Awal Perselingkuhan Terjadi

Penyakit ini hampir sama dengan osteoporosis. Hanya saja jika osteoporosis menyerang lansia, sedangkan osteomalacia menyerang orang dewasa diatas 20 tahun.

Kondisi ini juga terjadi karena kurangnya vitamin D, kalsium atau fosfor.

Karenanya penting untuk bangun pagi dan mendapatkan sinar matahari pagi untuk mencegah penyakit berbahaya tersebut.***

Editor: Shofia Munawaroh

Tags

Terkini

Terpopuler