Covid-19 Tak Akan Mati, Ilmuwan Sebut Kemungkinan Endemik Tak Berujung

1 Maret 2021, 21:35 WIB
Ilustrasi virus corona. /Pixabay

RINGTIMES BANYUWANGI – Banyak orang yang telah menantikan berakhirnya pandemi Covid-19.

Virus mematikan itu memang telah melukuhlantahkan dunia hingga membuat krisis kesehatan dan ekonomi. Namun kabar buruknya ternyata Covid-19 disebut tak bisa mati dan akan terus ada di bumi.

Karena itu kemungminan endemik atau pandemi tak berujung bisa terjadi. Hal itu diungkapkan dalam survei mengenai Covid-19 yang dikeluarkan Nature pada Februari 2021.

Di dalamnya disebutkan jika virus itu akan berubah dari pandemi menjadi endemik karena virus itu tak akan mati atau tak bisa diberantas.

Baca Juga: Golongan Darah O dan B Lebih ‘Kebal’ Covid-19, Ini Penjelasan Studi Terbaru

Dilansir Pikiran Rakyat dan dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari situs BMJ, disebutkan jika Nature melakukan survei itu kepada 100 ahli imunologi mengenai penyakit menular serta ahli virologi yang menanangi kasus Covid-19 di dunia.

Survei itu menyebut jika hampir 90 persen ilmuwan sepakat jika Covid-19 akan berubah menjadi endemik atau pandemi yang tak berujung.

Hal itu mengindikasikan jika virus mematikan Covid-19 akan terus ada di bumi dan tak akan pernah mati dari bumi.

Virus Covid-19 akan terus beredar dan hidup ditengah warga dunia hingga bertahun-tahun mendatang.

"Saya rasa Covid-19 tidak akan menghilang dari beberapa negara. Tetapi akan ada resiko reintroduksi yang terus berlanjut di mana Covid-19 masih ada secara musiman di beberapa tempat yang proses vaksinasi ataupun tingkat kesehatan masyarakatnya masih belum cukup baik," tutur ahli epidemiologi di Universitas Oxford, Inggris Christopher Dye.

Baca Juga: 6 Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan saat Pandemi Covid-19

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Covid-19 Tak Bakal Musnah, Pandemi Diprediksi Berubah jadi Endemik

Ahli dna ilmuwan meyakuni jika nantinya Covid-19 bisa menjadi jinak kemudian angka kematian akibat Covid-19, infeksi, hingga status lockdown beberapa negara juga akan turun drastis mengikuti watu.

Peneliti menyatakan hal ini akan bergantung pada jenis kekebalan yang diperoleh seseorang setelah menjalani vaksinasi.

Disebutkan jika endemik akan membuat Covid-19 berstatus sama layaknya influenza dan empat penyakit yang disebabkan virus corona lainnya yang juga endemik.

Di sisi lainnya, sepertiga responden dari survei ini menyatakan bahwa Covid-19 akan terus menerus muncul.

Baca Juga: 5 Buah Penguat Imun Tubuh Ditengah Paparan Covid-19

Mereka menyebut jika nantinya virus Covid-19 akan menghilang di satu wilayah tertentu, kemudian berada di wilayah lainnya dan menyerang penduduk.

Tetapi ini pun bisa tertolong karena proses vaksinasi Covid-19 akan membuat masyarakat mendapatkan kekebalan kelompok (herd immunity).

"Ada kemungkin besar bahwa Covid-19 akan berubah jadi endemik. Tetapi pola yang diperlukan itu sulit untuk diprediksi," tutur Virolog dari Universitas Georgetown, Angela Rasmussen.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Indah Permata Hati

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler