RINGTIMES BANYUWANGI - Ketika kadar asam urat dalam tubuh cukup tinggi, maka akan menimbulkan rasa sakit dan nyeri tak tertahankan. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa membantu turunkan kadar asam urat tinggi.
Tak hanya itu, penderita asam urat juga kerap merasakan panas, pembengkakan, dan kemerahan di bagian persendian bila kadar asam urat terdeteksi tinggi.
Bahkan gejala asam urat tersebut sering kali kambuh secara tiba-tiba bila penderita menganggap sepele pola makan dan gaya hidup yang tak sehat.
Baca Juga: Kubu AHY Gandeng Mantan Ketua KPK, Ferdinand: Demokrat Akan Rugi
Baca Juga: 5 Tanda Gula Darah Tinggi, Waspadai Sebelum Diabetes Semakin Parah
Biasanya, sebagian penderita akan memerlukan obat medis untuk membantu turunkan kadar asam urat tinggi.
Meski begitu, ada beberapa cara alami yang juga bisa membantu Anda untuk turunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Cara alami ini dianggap lebih efektif dan minim efek samping dibandingkan dengan obat medis untuk sembuhkan asam urat dengan menurunkan kadarnya.
Baca Juga: Bahaya Bahan Kimia pada Produk Kecantikan bagi Kesehatan Hormon Wanita
Baca Juga: Turunkan Asam Lambung Seketika, Cukup Makan 3 Buah dan Sayur Ini
Tak hanya itu, beberapa cara ini juga bermanfaat untuk mengurangi risiko asam urat menjadi semakin parah.
Dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline pada 13 Maret 2021, berikut cara alami untuk turunkan kadar asam urat tinggi.
1. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan adalah sumber penyebab kadar asam urat tinggi, sehingga penderita disarankan untuk membatasi makanan tinggi purin sebagai cara turunkan kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: 4 Golongan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat
Baca Juga: 4 Cara Alami Menurunkan Kadar Asam Urat dengan Cepat
Purin adalah suatu zat yang bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Beberapa jenis makanan tinggi purin yang perlu dibatasi porsinya bagi penderita asam urat yaitu jeroan, daging babi, ikan, kerang, kembang kol, daging sapi, kacang polong, dan jamur.
2. Kurangi Konsumsi Gula
Selain disarankan untuk membatasi makanan tinggi purin, penderita asam urat juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula sebagai cara turunkan kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: Atasi Asam Urat Agar Tak Gampang Kambuh, Segera Lakukan 3 Cara Ini
Sebagaimana berdasar pada beberapa penelitian yang menemukan bahwa makanan yang mengandung gula olahan, terutama fruktosa bisa menyebabkan kadar asam urat tinggi.
Bahkan jenis makanan dan minuman manis bisa meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan adalah poin penting yang menjadi salah satu cara turunkan kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: Dukung AHY dan Demokrat, Ketua GPJ: Kami Siap Menumpahkan Darah Melawan Perusak Demokrasi
Pada dasarnya, berat badan berlebih merupakan penyebab utama meningkatkan risiko penyakit asam urat, bahkan bisa membuat penyakit ini menjadi semakin parah.
Menurut sebuah penelitian menunjukkan bahwa penurunan berat badan secara signifikan bisa menjadi cara untuk turunkan kadar asam urat tinggi.
4. Tambah Asupan Air
Menambah asupan air merupakan cara utama yang bisa dilakukan untuk turunkan kadar asam urat tinggi.
Baca Juga: Bahaya Bahan Kimia pada Produk Kecantikan bagi Kesehatan Hormon Wanita
Hal ini karena asupan air bisa membantu kerja ginjal untuk menyaring asam urat dan mengeluarkannya melalui urin.
5. Tambah Asupan Makanan Berserat
Menambah konsumsi makanan yang mengandung serat juga termasuk cara turunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Bahkan makanan berserat juga bisa membantu tubuh untuk menyeimbangkan kadar asam urat dan gula darah.
Baca Juga: 6 Teh Herbal Efektif untuk Mengatasi Perut Kembung
Beberapa jenis makanan berserat yang bisa dikonsumsi penderita asam urat yaitu buah segar, sayur segar, gandum, dan kacang-kacangan.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan penderita asam urat untuk membantu turunkan kadar asam urat tinggi.
Beberapa cara itu juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit asam urat menjadi semakin parah yang bisa memicu terjadinya penyakit komplikasi berbahaya.***