9 Kebiasaan yang Merusak Otak, Kurangi Konsumsi Makanan atau Minuman Manis

2 April 2021, 08:30 WIB
Minuman manis/Kebiasaan yang merusak otak /Unsplash.com/Rosalind Chang/

RINGTIMES BANYUWANGI – Otak adalah salah satu organ tubuh paling penting. Namun, tahukah ada ada kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak otak?

Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menghambat kemampuan otak dalam melakukan tugasnya. Selain itu, kebiasaan ini dapat merusak otak dalam jangka panjang.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Bestlifeonline.com, Jumat 2 April 2021, berikut beberapa kebiasaan sehari-hari yang merusak otak.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

1. Terlalu sering menonton TV gosip

Menurut psikiater, Dr. Marcia Sirota, TV yang menayangkan acara gosip adalah makanan sampah bagi otak, yang sama halnya dengan makanan cepat saji yang membusuk di gigi kita, dan membuat sakit.

Ahli saraf Jepang mendukung pernytaan tersebut, dan mengatakan bahwa menonton TV dalam waktu lama dapat mengubah struktur otak anak-anak, menurunkan IQ, serta meningkatkan agresivitas.

2. Tidak sarapan pagi

Sebuah penelitian di Jepang terhadap lebih dari 80.000 orang selama periode 15 tahun, menemukan bahwa orang yang secara teratur tidak sarapan meningkatkan risiko terkena stroke dan tekanan darag tinggi.

Baca Juga: 10 Makanan Terbaik untuk Otak, Mudah Ditemukan di Indonesia

Baca Juga: 6 Sayuran Terbaik untuk Ginjal, Murah dan Mudah Ditemukan di Indonesia

Penulis penelitian mencatat bahwa tidak sarapan dapat meningkatkan risiko pendarahan pada otak.

3. Bekerja saat sakit

Salah satu kebiasaan sehari-hari yang merusak otak adalah memaksa otak untuk bekerja meski sedang sakit.

Memaksa otak bekerja saat sakit dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat anda rentan terhadap penyakt, dan pikiran anda berkabut.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Stroke, Kurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Baca Juga: 4 Zodiak yang Memiliki IQ Paling Tinggi, Cek Apa Anda Salah Satunya

4. Tidur dengan kepala di bawah selimut

Otak memerlukan oksigen yang cukup. Saat anda tidur dalam keadaan kepala di bawah bantal atau selimut, maka otak akan kekurangan oksigen.

Selain itu, tidur dalam posisi seperti ini dapat menyebabkan peningkatan asupan karbon dioksida, yang dapat meningkatkan risiko rusaknya sel-sel otak anda.

5. Mengunyah permen karet

Apakah anda memiliki kebiasaan mengunyah permen karet setiap hari? Jika iya, maka hentikan segera.

Mengunyah permen karet memang dipercaya dapat mengurangi stres, namun penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa mengunyah permet karet dapat merusak memori jangka pendek.

Ilmuwan di Universitas Casrdiff di Wales menemukan bahwa mengunyah permen karet dapat mempersulit mengingat daftar kata, dan angka sesuai urutan yang mereka lihat atau dengar.

6. Makan makanan tinggi kalori

Sebuah penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi kalori setiap hari dapat meningkatkan risiko kehilangan memori atau gangguan kognitif ringan di kemudian hari.

7. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis

Salah satu kebiasaan sehari-hari yang merusak otak adalah mengonsumsi makanan tinggi gula.

Tidak hanyak buruk bagi otak, makanan manis dapat menyebbkan gigi berlubang, diabetes tipe 2, hingga obesitas.

Terlalu banyak gula dapat mengacaukan penyerapa nutrisi dalam makanan yang anda konsumsi, sehingga dapat menyebabkan malnutrisi.

8. Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang bisa merusak otak. Hal ini karena nikotin dapat menyebabkan otak anda menyusut.

Selain itu, penyusutan otak dapat menyebabkan penyakit alzheimer.

9. Sering begadang

Tidur sangat penting bagi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi fungsi kognitid, dan membunuh sel-sel otak.

Itulah beberapa kebiasaan sehari-hari yang merusak otak. Untuk itu, hindari kebiasaan-kebiasaan di atas jika ingin otak tetap sehat dan tajam.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: bestlifeonline

Tags

Terkini

Terpopuler