6 Tanda Anda Sedang Depresi, Waspadai Insecure dan Gairah Seks Berlebihan

4 April 2021, 17:35 WIB
Illustrasi insecure yang sebabkan depresi.* /unsplash.co/ericjamesward/

RINGTIMES BANYUWANGI – Tak sedikit orang yang tengah mengalami kelelehan mental tidak menydarinya.

Tanda-tanda dan gejala tertentu seringkali tidak dirasakan oleh beberapa orang yang tengah mengalami  kelelahan mental karena berbagai hal.

Bahkan beberapa gejala depresi tak ditunjukkan secara jelas dengan tanda pasti. Setiap orang memiliki tanda dan gejala yang berbeda, dan tentu saja disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.

Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!

Baca Juga: Tanda-tanda Pria Sayang Kepada Wanita, Simak Penjelasannya

Baca Juga: Perubahan Warna Kuku Jadi Tanda Gejala Penyakit dan Indikasi Gangguan Kesehatan

Ringtimesbanyuwangi.com melansir dari laman medicalnewstoday.com pada Minggu, 4 April 2021, berikut adalah beberapa kemungkinan tanda-tanda yang kemungkinan menunjukkan Anda tengah depresi menurut para ahli.

1. Nafsu makan dan berat badan berubah

Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menunjukkan adanya depresi. Beberapa orang beralih ke makanan untuk kenyamanan, sementara yang lain kehilangan nafsu makan atau makan lebih sedikit karena suasana hati yang buruk.

Perubahan asupan makanan ini dapat menyebabkan seseorang mulai naik atau turun berat badan.

Perubahan berat badan yang dramatis juga dapat memperburuk depresi, karena dapat memengaruhi harga diri seseorang.

Mungkin juga ada faktor fisiologis yang berperan. Misalnya, ada hubungan antara membawa lemak berlebih dan peningkatan peradangan di tubuh.

Hal ini, mungkin pada gilirannya akan berperan dalam perkembangan atau peningkatan keparahan gejala depresi.

Baca Juga: Ilmuwan Katakan Jenis Covid-19 yang Baru Timbulkan Gejala Kebingungan Mental

Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Cinta dan Pernikahan Sangat Penting untuk Kesehatan Mental

Baca Juga: Tahukah Anda, Curhat dan Percaya Pada Orang Lain Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental

2. Perubahan kebiasaan tidur

Ada hubungan kuat antara suasana hati dan tidur. Kurang tidur dapat menyebabkan depresi, dan depresi dapat membuat Anda lebih sulit tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur kronis dapat menyebabkan depresi. Ini mungkin karena perubahan neurokimia di otak.

Tidur terlalu banyak juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin mengalami depresi.

Sebaliknya, jumlah yang sama dari mereka yang mengalami gangguan alkohol atau penggunaan zat juga mengalami gangguan mood.

3. Insecure dan tidak optimis

Ada teori bahwa orang dengan depresi mungkin menunjukkan sifat yang disebut "realisme depresif," yang berarti bahwa mereka mungkin "lebih akurat" dalam memandang peristiwa dan kendali yang mereka miliki atas peristiwa tersebut daripada orang tanpa depresi.

Orang dengan depresi mungkin juga lebih pesimis dan merasa insecure. Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang mengalami gangguan depresi berat seringkali memiliki pandangan yang lebih negatif tentang masa depan.

Bersikap lebih realistis atau pesimis daripada orang lain mungkin merupakan salah satu tanda depresi, terutama jika orang tersebut memiliki kemungkinan gejala depresi lainnya.

4. Sakit fisik dan gangguan kesehatan

Depresi adalah kondisi kesehatan mental, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi fisik. Selain perubahan berat badan dan kelelahan, gejala fisik lain dari depresi tersembunyi yang harus diwaspadai seperti sakit punggung, kondisi nyeri kronis, masalah pencernaan, hingga sakit kepala.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka yang mengalami depresi berat lebih mungkin dibandingkan mereka yang tidak mengalami kondisi tersebut seperti radang sendi, kondisi autoimun, kanker, hingga penyakit jantung.

5. Menjadi marah atau mudah tersinggung

Banyak orang tidak mengasosiasikan kemarahan dan mudah tersinggung dengan depresi, tetapi perubahan suasana hati ini biasa terjadi pada mereka yang mengalami kondisi tersebut.

Alih-alih tampak sedih, beberapa orang dengan depresi tersembunyi mungkin menunjukkan sifat lekas marah dan kemarahan yang terang-terangan atau tertekan.

6. Dorongan seks rendah

Menurut Dr, Jennifer Payne, direktur Pusat Gangguan Suasana Hati Wanita di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, MD, beberapa profesional kesehatan menganggap perubahan dalam dorongan seks sebagai indikator kunci untuk mendiagnosis depresi berat pada beberapa orang.

Ada beberapa alasan libido seseorang menurun saat mengalami depresi, di antaranya: kehilangan minat pada aktivitas yang menyenangkan seperti seks, kelelahan dan tingkat energi yang rendah, hingga tingkat percaya diri yang rendah.

Hal-hal tersebut perlu Anda garis bawahi dan perlu diperhatikan bahwa beberapa dari tanda-tanda ini juga dapat menunjukkan masalah medis lainnya.***

 

 

Editor: Kurnia Sudarwati

Sumber: Medical News Today

Tags

Terkini

Terpopuler