6 Tanda Kerusakan Saraf, Salah Satunya Sering Kedutan

9 April 2021, 10:15 WIB
tanda kerusakan saraf /Pixabay/VSRao/

RINGTIMES BANYUWANGI – Gejala kerusakan saraf cukup beragam, dan biasanya muncul sedikit terlambat.

Tand-tanda kerusakan saraf terjadi secara bertahap, sehingga kemungkinan besar gejala tersebut dapat segera dikenali dan diobati sebagian.

Jika anda mengalami gejalanya, maka segera periksakan diri ke dokter. Seperti yang diketahui bahwa kerusakan saraf sangat menakutkan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Jantung Rusak, Salah Satunya Tidur Mendengkur

Baca Juga: 6 Jenis Obat dan Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Awas Bisa Merusak Ginjal

Ketika saraf rusak, komunikasi pun terputus, dan beberapa bagian tubuh tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Doctorhealthpress.com, Jumat 9 April 2021, berikut beberapa tanda kerusakan saraf yang harus diwaspadai.

1. Mati rasa, kesemutan, rasa terbakar

Jika anda terbangun dari tidur atau duduk yang lama dengan rasa kesemutan di lengan atau kaki, kemungkinan itu merupakan gejala kompresi sementera. Gejala tersebut akan hilang dalam beberapa saat.

Namun, jika sensasi tersebut tidak segera hilang, maka itu bisa menandakan kerusakan saraf.

Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Minum Obat

Baca Juga: 7 Kebiasaan Penyebab Stroke, Kurangi Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Baca Juga: 5 Penyebab Kedutan pada Mata, Waspadai Penyakit Saraf dan Otak

Sensai kesemutan, mati rasa, rasa terbakar paling sering dirasakan di ektremitas, seperti jari kaki, kaki, jari tangan, dan tangan.

Sensai tersebut berpotensi menjalar melalui lengan dan tungkai. Jika anda mengalami sensai tersebut berlebihan, maka segeralah pergi ke dokter.

2. Kelemahan atau kelumpuhan

Kelemahan atau kelumpuhan akan terjadi ketika saraf motorik anda terpengaruh, dan otak tidak dapat menggerakkan tubuh sesuai keinginan anda.

Jika anda mengalami kesulitan menggerakkan bagian tubuh tanpa ada penyebab yang jelas, maka segera pergi ke dokter untuk pemeriksaan.

3. Nyeri satu kaki

Salah satu tanda kerusakan saraf adalah rasa nyeri yang mengalir di satu kaki. Rasa nyeri ini biasanya dimulai dari punggung bawah, dan menjalar ke bagian belakang satu kaki.

Nyeri ini bisa datang dalam bentuk kesemutan, rasa terbakar, dan nyeri tajam.

4. Kedutan

Ketika terjadi kerusakan saraf, maka akan terjadi kekacauan komunikasi dengan otak. Jika sel-sel saraf rusak, maka kemungkinan besar anda akan mengalami kedutan atau kejang otot.

Hal ini karena saraf berperan dalam mengontrol otot anda. Selain kerusakan saraf, kedutan juga bisa terjadi karena infeksi, cedera, sering merokok, terlalu banyak kafein, dan beberapa obat.

5. Sakit kepala yang cepat

Sakit kepala yang cepat dan intens bisa disebabkan karena saraf di leher terjepit. Kondisi ini akan membuat anda mengalami sakit kepala yang sangat menyakitkan.

Cara bijaksana untuk mengatasinya adalah dengan pergi ke dokter. Dokter biasanya akan memberikan suntikan penghambat saraf yang dapat mengurangi rasa sakit sampai pengobatan lain ditentukan.

6. Terlalu banyak atau terlalu sedikit berkeringat

Jika anda terlalu banyak berkeringat padahal cuaca sedang dingin atau tidak berkeringat padahal cuaca sedang panas, itu bisa jadi tanda kerusakan saraf.

Tidak hanya kerusakan saraf, gejala ini juga menjadi tanda dehidrasi dan tekanan darah tinggi.

Itulah enam tanda kerusakan saraf yang harus anda waspadai, meskipun gejala-gejalanya ada yang terlihat sepele.***

Editor: Lilia Sari

Sumber: doctorshealthpress.com

Tags

Terkini

Terpopuler