6 Kebiasaan Ayah yang Merusak Masa Depan Anak, Seperti Melarangnya Menangis

18 April 2021, 07:57 WIB
Kebiasaan ayah yang merusak masa depan anak /Pixabay/

RINGTIMES BANYUWANGI – Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Namun, ada kebiasaan ayah yang justru bisa merusak masa depan anak.

Dalam lingkungan keluarga, karakter anak dibentuk dari orang tuanya, terutama sang ayah. Bagi anak, ayah selalu dijadikan panutan.

Sehingga, tidak heran jika anak selalui berperilaku sama atau meniru dari perilaku ayahnya. Untuk itu, sebagai ayah harus memberikan contoh yang baik bagi anaknya.

Baca Juga: Rizki DA Disebut Plagiat Nama Anaknya, Zaskia Sungkar Beri Respon Mengejutkan

Baca Juga: 6 Sifat Istri yang Disarankan Rasulullah untuk Diceraikan Suami, Salah Satunya Suka Menantang

Sementara itu, hindari pula kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak masa depan anak. Apa saja itu?

1. Terlalu protektif pada anak

Sifat protektif yang berlebihan dapat membuat anak kesulitan dalam membangun hubungan dengan lingkungan sekitar.

Contoh sifat over protektif yang harus dihindari adalah membaasi aktivitas anak, tidak membiarkan anak untuk memilih, menetapkan peraturan yang sangat keras, hingga menuntut anak untuk berprestasi di sekolah.

Baca Juga: 12 Weton Wanita Anti Selingkuh, Akan Setia pada Pasangan Seumur Hidup

Baca Juga: 7 Kebiasaan Pria yang Harus Dihentikan, Bisa Mengancam Kesehatan

Selain itu, sifat protektif yang berlebihan dapat membuat anak tidak percaya diri, mudah berbohong, bahkan depresi.

2. Tidak menghabiskan waktu bersama

Salah satu kebiasaan ayah yang bisa merusak masa depan anak adalah tidak meluangkan waktu untuk bermain bersama.

Untuk itu, luangkan setidaknya beberapa hari dalam seminggu untuk bermain dengan sang anak.

Baca Juga: Kebiasaan Minum yang Harus Dilakukan saat Puasa, Bantu Cegah Dehidrasi

Meluangkan waktu bersama dapat memengaruhi karakter anak. Mereka akan menjadi lebih percaya diri, serta tumbuh menjadi pribadi yang penyayang dan peduli terhadap orang lain.

Terlebih lagi jika sang ayah memberikan pelajaran-pelajaran kecil soal kehidupan.

3. Mendisiplinkan anak dengan kekerasan

Kebanyakan orang tua akan hilang kesabaran saat menghadapi sikap nakal anak. Sehingga, mereka mimilih untuk menggunakan kekerasan, seperti memukul, mencubit, dan menjewer.

Jika anak sering dibentak atau dipukul, mereka akan menjadi takut dan bersikap agresif. Parahnya, di masa depan mereka bisa berperilaku sama kasar, seperti yang dilakukan orang tuanya dulu.

Artikel ini sudah diterbitkan sebelumnya di Pikiranrakyat.com dengan judul 6 Kebiasaan Ayah Ini Ternyata Bisa Buat Rusak Masa Depan Anak, Terlalu Protektif Salah Satunya

4. Memarahi atau melarang anak menangis

Kebiasaan seperti ini dapat membuat anak tidak percaya diri. Menangis adalah salah satu emosi mereka.

Jika anda melarang atau memarahi anak saat mereka menunjukkan emosinya, maka akan berdampak buruk bagi kematangan emosional anak.

Mereka menjadi kesulitan dalam mengungkapkan emosi, sehingga menyebabkan stress dan kecemasan.

5. Tidak mau mengakui kesalahan

Mengajari anak untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya sangat penting bagi masa depannya kelak.

Ini akan membantu mereka untuk menentukan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh.

6. Tidak menghargai istri

Baik ayah maupun ibu, keduanya memiliki peran penting untuk masa depan anak. Untuk itu, kedekatan orang tua sangatlah penting.

Jika anda menunjukkan sikap buruk kepada istri, seperti suka marah-marah, memukul, dan tidak menghormatinya, maka hal itu bisa memengaruhi karakter anak.

Anak bisa berperilaku sama di masa depan kelak.

Itulah enam kebiasaan ayah yang bisa merusak masa depan anak. Untuk itu, hindari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan ajarkan kepada mereka kebiasaan yang baik.***(Tim PRMN 10/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Lilia Sari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler