Sebab Atlet Kena Serangan Jantung Seperti Markis Kido dan Christian Eriksen

14 Juni 2021, 21:30 WIB
Markis Kido meninggal dunia pada Senin 14 Juni 2021 akibat serangan jantung. /Instagram/@markis_kido11

RINGTIMES BANYUWANGI – Serangan jantung merupakan penyakit yang sangat menakutkan bagi semua manusia.

Serangan jantung menjadi penyakit yang mematikan dan bisa merenggut nyawa manusia dalam sekejap tanpa mengenal usia dan profesi.

Dikenal memiliki banyak aktivitas fisik, data mengungkapkan banyaknya orang yang berprofesi sebagai atlet merenggang nyawa akibat serangan jantung.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Akan Meninggal Menurut Islam, Seperti Selalu Mengantuk

Dalam beberapa hari ke belakang, kabar pesepakbola Christian Eriksen sempat kolpas dalam laga Piala Euro 2020 sempat menggemparkan publik.

Tak hanya itu, pada 14 Juni 2021 pebulutangkis Markis Kido turut kembali menghadap Tuhan dengan serangan jantung yang secara tiba-tiba mendatangi.

Sebagian orang tak menyangka jika atlet yang dikenal dengan hidup sehat justru bisa terkena serangan jantung yang menyebabkan kematian.

Baca Juga: Dewi Tanjung Khawatir Amien Rais akan Terkena Azab dan Meninggal Dunia

Lantas, apa penyebab dari atlet sering alami serangan jantung?

Dilansir dari The Globe and Mail pada 14 Juni 2021, kondisi jantung kerap menjadi permasalahan bagi atlet di dunia profesional.

Hal ini kerap menjadi misteri mengingat atlet yang identik dengan gaya hidup sehat justru terenggut nyawanya akibat penyakit jantung.

Baca Juga: 5 Penyebab Serangan Jantung Mendadak, Hindari Makanan Tinggi Lemak

Menurut ahli jantung di Quebec Heart and Lung Institute Eric Larose, kematian akibat penykit jantung bisa dicegah jika atlet mengetahui faktor risiko dan tanda peringatan serangan jantung.

Studi terbitan New England Journal of Medicine menemukan fakta bahwa setengah dari 10,9 juta pelari marathon di Amerika Serikat mengalami serangan jantung.

Mengejutkannya, data menyebut penderita serangan jantung pada atlet tersebut didominasi oleh laki-laki dengan penyakit kardiovaskular yang besar.

Baca Juga: 7 Bahaya Mengonsumsi Makanan Bersantan, Sebabkan Sakit Jantung

Insiden kematian mendadak menjadi perhatian lebih karena data yang lebih tinggi daripada pelari populasi umum.

Bagi atlet dalam dunia olahraga, dokter menyarankan untuk memahami bedanya serangan jantung dan henti jantung.

"Serangan jantung adalah masalah saluran air," kata Dr. Chris Simpson, kepala kardiologi di Queen's University.

Baca Juga: 5 Penyebab Sering Mengantuk padahal sudah Cukup Tidur, Waspadai Penyakit Jantung

“Henti jantung adalah masalah listrik,” lanjutnya.

Henti jantung secara mendadak biasanya disebabkan oleh beberapa kelainan irama jantung yang diakibatkan faktor genetik.

"Ritme alami jantung yang menghasilkan setiap detak jantung yang Anda miliki tiba-tiba berhenti sepenuhnya dan menjadi hening secara elektrik, atau menjadi sangat cepat dan tidak menentu sehingga otot jantung Anda pada dasarnya tidak dapat mengikuti semua sinyal listrik dan begitu juga sebaliknya. Hanya bergetar dan itu tidak dapat menghasilkan output pemompaan apa pun," kata Dr. Simpson melanjutkan.

Meski demikian, penyebab atlet sering mengalami penyakit jantung dikaitkan dengan kelaianan irama jantung yang terjadi secara mendadak.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: The Globe and Mail

Tags

Terkini

Terpopuler