RINGTIMES BANYUWANGI – Penderita kolesterol tinggi dapat mudah terkena virus Covid-19 apabila kolesterol jahat atau LDL lebih banyak dalam tubuh.
Studi terbaru menyebutkan orang dengan tingkat kolesterol tinggi bisa dengan mudah terkena Covid-19 jika terus dibiarkan.
Penelitian mengenai Covid-19 dengan penyakit lainnya terus berkembang termasuk mengetahui hubungan antara kolesterol tinggi dengan kemungkinan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Klaster Covid 19 di Jepang Meningkat, Tim Pengungsi Olimpiade Tokyo Tunda Keberangkatan
Dilansir dari Verywell Health pada Kamis, 15 Juli 2021, Ilmuwan berteori kolesterol jahat yang tinggi berdampak pada vaskulopati atau kelainan pada pembuluh darah pada orang yang terjangkit Covid-19.
Virus dapat menyerang sel endotel yang membuat inflamasi pada pembuluh darah dan membekukan darah luas.
Sel endotel dalam plak akan lebih rentan terhadap virus Covid-19 yang masuk ke dalam tubuh dan membuat inflamasi semakin parah.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020, Klaster Covid 19 di Hotel Jepang Meningkat
Inflamasi yang parah akan membuat plak pecah terutama bagi pasien yang sudah mengalami prakondisi kardiovaskular.
Apapun penyakitnya, kolesterol tinggi berisiko membuat pembuluh darah cedera.
Penderita kolesterol tinggi dengan paparan Covid-19 berisiko mengalami komplikasi kardiovaskular yang memungkinkan pembekuan darah, serangan jantung, hingga stroke.
Baca Juga: 3 Gejala Awal Happy Hypoxia Pasien Covid-19, Seperti Jari Membiru
Pada kasus pasien Covid-19 yang memiliki kolesterol tinggi, maka penumpukan kolesterol dalam darah membuat risiko serangan jantung dan stroke.
Covid-19 menempatkan tubuh manusia untuk mendukung peradangan semakin sempurna dengan merusak jaringan jantung dan paru-paru serta pembekuan darah.
Oleh karena itu, dokter meminta perlunya protokol kesehatan yang cukup ketat bagi penderita koleterol tinggi agar meminimalisir kemungkinan terpapar Covid-19 yang mudah menyebabkan komplikasi kardiovaskular.***