RINGTIMES BANYUWANGI – Epilepsi atau ayan merupakan sebuah gangguan kesehatan yang diakibatkan gangguan sistem saraf pusat karena pola aktivitas listrik otak yang tidak normal.
Para penderita epilepsi biasanya rentan mengalami kejang bahkan dapat menyebabkan hilang kesadaran jika epilepsi kambuh.
Gangguan ini biasanya disebabkan karena berbagai faktor, antara lain adanya kelainan pada jaringan otak hingga ketidakseimbangan zat kimia yang terdapat pada otak.
Baca Juga: 5 Makanan yang Menyehatkan Paru-paru, Coba Konsumsi Jahe
Epilepsi digolongkan menjadi epilepsi idiopatik, yang penyebabnya belum dapat diketahui secara pasti.
Sedangkan epilesi simptomatik yaitu epilepsi yang terjadi akibat suatu penyakit yang menyebabkan kerusakan pada otak.
Gejala yang Dialami :
- Mengalami Kejang
- Mata Terbuka Saat Kejang
Baca Juga: 3 Bahan Makanan Agar Terlihat Awet Muda, Terhindar dari Penuaan Dini
- Sulit Bernafas
- Mengompol
- Pingsan
Penyakit epilepsi merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan ini artinya, penyakit ini dapat kambuh sewaktu-waktu.
Menurut sebuah penelitian, diet ketogenik dapat mengurangi gejala kejang pada para penderita epilepsi.
Baca Juga: Manfaat Minyak Calendula yang Luar Biasa untuk Kesehatan Kulit
Salah satu makanan yang dianjurkan bagi para penderita epilepsi adalah makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Senyawa keton yang dihasilkan saat kondisi ketosis dapat menjadi sumber energi untuk otak dan dapat melindungi sel otak dari kerusakan.
Dilansir dari berbagai sumber pada Jum’at, 6 Agustus 2021, berikut daftar makanan yang wajib dihindari oleh para penderita epilepsi.
Baca Juga: 5 Campuran Makanan Berbahaya, Jangan Konsumsi Buah Setelah Makan
1. Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol
Salah satu makanan yang wajib dihindari oleh para penderita epilepsi adalah makanan yang tinggi kandungan lemak dan kolesterol.
Mengapa demikian? Kandungan makanan tersebut dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Hal yang perlu diingat, bahwa penyakit epilepsi sangat berkaitan erat dengan penyakit jantung maupun stroke karena, menyebabkan terganggunya aliran darah kaya oksigen di otak.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Asam Lambung, Salah Satunya Tahu
2. Makanan Mengandung MSG
Beberapa makanan yang mengandung pemanis buatan dan MSG (monosodium glutamat) berpotensi dapat memperparah kondisi para penderita epilepsi.
3. Mengonsumsi Minuman Berkafein Dalam Jumlah Banyak
Jenis minuman yang tidak dianjurkan untuk penderita epilepsi, contohnya minuman yang mengandung kafein.
Kandungan kafein ternyata memberikan efek stimulasi pada sistem saraf pusat yang mungkin bisa memicu gejala epilepsi. ***