RINGTIMES BANYUWANGI - Simak cara menjadi lebih produktif dengan bekerja lebih sedikit ala Mark Manson.
Apakah produktif dapat dicapai hanya ketika kita terus-menerus bekerja tanpa jeda? Dapatkan jawabannya pada pembahasan berikut ini.
Dilansir dari laman pribadinya pada 16 Agustus 2021, Mark Manson menjelaskan secara panjang lebar tentang produktivitas kerja dan cara mencapainya. Tentu dia menjelaskan dangan bahasanya yang jujur dan apa adanya.
Baca Juga: 3 Cara agar Bisa Hidup Bahagia Selamanya Bersama Pasangan, Mark Manson: Respect
Setiap buku yang membahas produktivitas di planet ini memberi tahu Anda tentang hal yang kurang lebih sama: bangun pagi-pagi sekali dan minum cairan yang merangsang, membagi waktu kerja berdasarkan urgensinya, dan lain-lain.
"Persetan dengan itu, aku benci pagi," kata Mark Manson.
Mark Manson bercerita bahwa dia menulis beberapa tulisan terbaiknya pada jam 3 pagi sambil meledakkan "Every Time I Die" ke gendang telinganya.
Baca Juga: 7 Tips Cara Meninggalkan Rasa Malas dan Menjadi Lebih Produktif
"Mungkin cara itu berhasil untuk saya dan mungkin tidak cocok untuk Anda. Jadi, mengapa repot-repot membicarakannya?" Kata Mark Manson.
Mark Manson percaya bahwa produktivitas adalah hal yang sangat pribadi.
Kita semua memiliki otak yang berbeda. Jadi alih-alih menyentak aplikasi baru atau ritual pagi, Mark Manson lebih fokus pada pemahaman psikologi sendiri.
Baca Juga: Tips Kegiatan Produktif Saat Weekend di Masa Pandemi, Menulis Blog Salah Satunya
Sebagian besar dari kita mengkonseptualisasikan pekerjaan sebagai fungsi linier, yang berarti jumlah output produktif yang Anda buat berbanding lurus dengan jumlah jam kerja Anda.
Jadi bekerja dua jam akan menghasilkan hasil dua kali lipat dari satu jam, dan seterusnya.
Kemudian kita bertambah tua dan berhenti mengupil di depan umum dan kita hanya berasumsi bahwa sisa hidup akan berfungsi dengan cara yang sama.
Baca Juga: 4 Tips Agar Terus Positif dan Produktif dalam Kehidupan Sehari-hari
Tapi tidak begitu, karena kenyataannya adalah bahwa sebagian besar jenis pekerjaan, terutama di masyarakat modern tidak menghasilkan pengembalian yang linier, atau bahkan malah berkurang.
Jadi sekali lagi, tidak semua pekerjaan diciptakan sama.
Setiap bisnis, pekerjaan, atau proyek memiliki apa yang disebut sebagai titik pengungkit yang secara instan membuat semua hal lain yang Anda lakukan menjadi lebih efektif. Temukan pengungkit itu.
Baca Juga: Cafe Sopo Isun Kabat, Rangkul Pemuda Setempat untuk Produktif di Tengah Pandemi
Jika Anda seorang manajer tim, mungkin ada beberapa ritual yang Anda buat untuk menjaga moral tetap tinggi di antara para pekerja Anda.
Jika Anda seorang programmer, Anda mungkin mendidik diri Anda sendiri tentang jenis database baru.
Jika Anda bekerja dalam marketing door to door, Anda mungkin akan mempercantik penampilan Anda dan belajar bagaimana memahami pelanggan Anda pada tingkatan emosional.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Akan Membuat Pekerja Lebih Produktif, Berikut Penjelasan Peneliti LIPI
Dalam hal konten online, branding adalah titik pengungkit. Jika itu Anda sempurnakan, maka penjualan akan menjadi lebih mudah, traffict akan tetap baik, orang akan membicarakan Anda dan menyebarkan konten Anda lebih efisien.
Jadi menyelesaikan beberapa aspek penting dalam pekerjaan Anda dengan baik dapat membuat segalanya menjadi lebih mudah dan produktif.
Terakhir, manfaatkanlah waktu libur dengan baik.
Baca Juga: Berikut Ini Tips Menjadi Pebisnis Produktif Terhindar dari Stres
Percayalah, akhir pekan dan liburan benar-benar ada karena suatu alasan. Waktu senggang dapat membuat otak Anda jauh lebih efektif setelah kembali bekerja.
Jangan ganggu waktu libur Anda dengan memikirkan pekerjaan, cukup nikmatilah waktu libur itu. Hal tersebut dapat membuat Anda melihat pekerjaan dengan lebih jelas saat Anda kembali bekerja.
Anda akan mampu melihat pekerjaan Anda dengan lebih banyak perspektif daripada sebelumnya. Tentu, hal tersebut dapat membuat Anda jauh lebih produktif dibandingkan dengan terus-menerus bekerja tanpa jeda.***