Telinga Bocah ini Menjadi Sarang Jamur Setelah Lakukan Hal ini

14 Mei 2020, 12:50 WIB
ILUSTRASI earphone.* //Pixabay/ Sweetlouise

RINGTIMES BANYUWANGI  – Baru-baru ini viral di media sosial mengenai ditemukannya kasus jamur berkembang di telinga anak berusia 10 tahun akibat pemakaian earphone atau headset yang digunakan terlalu lama.

Meski secara alami manusia mampu menangkal tumbuhnya jamur, tetapi kondisi tertentu tetap bisa memicu benda asing itu hidup dan berkembang pada tubuh seseorang.

Dikutip RINGTIMES BANYUWANGI  dari Oddity Central, seorang dokter yang bekerja di Shunyi Women and Children’s Hospital di Beijing melaporkan kasus seorang anak laki-laki yang mengeluh karena telinganya sakit.

Baca Juga: DPR Menilai Pemerintah Tak Punya Hati, Jika Tetap Naikkan Iuran BPJS

Sumber Berjudul: Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur

Anak itu mengatakan ia merasa ada benda yang menyumbat telinganya.

Setelah dokter melakukan pemeriksaan, ia mendiagnosis anak tersebut mengalami mikosis pada saluran telinganya.

Mikosis merupakan istilah medis untuk penyakit yang diakibatkan oleh infeksi jamur pada bagian tubuh manusia.

Baca Juga: FBI Tak Sengaja Ungkap Identitas Diplomat Arab Saudi? Simak Faktanya

Menurut dokter Wu Yuhua dari Department of Otolaryngology Head and Neck Surgery di rumah sakit tersebut, penyebab mikosis pada saluran telinga bisa diakibatkan oleh beberapa kondisi.

Namun untuk kasus anak tersebut, infeksi yang dialaminya disebabkan oleh kombinasi faktor.

Wu Yuhua menyebut anak berusia 10 tahun itu memiliki kebiasaan memegang telinga bagian dalam dan ia menyentuh jaringan sensitif hingga akhirnya rusak.

Baca Juga: Di Surabaya, PSBB Tahap 2 akan Sita KTP Jika Langgar Jam Malam

Selain itu anak tersebut juga terbiasa menggunakan earphone untuk waktu yang cukup lama. Secara tidak langsung menghalangi ventilasi alami pada saluran telinga.

Maka kemudian menyebabkan kondisi telinga yang lembap dan memicu tumbuh dan berkembangnya jamur.

Wu Yuhua juga menjelaskan suhu yang lembap sebagai pengaruh dari penggunaan earphone dalam waktu yang cukup lama menjadi kesempatan yang baik bagi jamur untuk bertahan hidup pada saluran telinga anak itu.

Baca Juga: Di Surabaya, PSBB Tahap 2 akan Sita KTP Jika Langgar Jam Malam

Kini anak tersebut tengah menjalani perawatan serius agar segera pulih dalam beberapa minggu untuk mencegah jamur semakin berkembang biak dan keadaannya menjadi lebih parah.

Wu Yuhua menyayangkan anak tersebut baru menyadari kondisi kesehatan telinganya saat jamur sudah meluas. Namun anak itu tetap bisa tertolong.

Ia mengatakan jika tidak segera melakukan tindakan lebih lanjut, tumbuhnya jamur pada saluran telinga bisa memicu datangnya berbagai masalah serius lainnnya yang bahkan bisa berujung pada gangguan pendengaran secara permanen di kemudian hari.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Baca Juga: Menjadi Buronan Selama 6 Tahun, YT Pulang Mengira Kasusnya Ditutup

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler