RINGTIMES BANYUWANGI - Kini penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap harinya.
Karena, dalam kurun waktu 24 jam, jumlah kasus Virus Corona baru di Indonesia masih stabil di angka 1.000 kasus.
Sementara itu, Tim Pakar Gugus Tugas Virus Corona Nasional mencatat, perkembangan zonasi risiko kabupaten/kota per 5 Juli 2020 sebanyak 20,2 persen dari 514 kabupaten/kota di Indonesia sudah dinyatakan masuk dalam zona hijau penyebaran Virus Corona.
Baca Juga: Awas, Bahan Pangan Nabati ini Memiliki Senyawa Anti-Gizi
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrajyat-Depok.com dengan judul Kedisiplinan Masyarakat, Jurus Jitu ala Dokter Reisa agar Daerah Berubah Jadi Zona Hijau
Karena, dengan demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) serta masyarakat yang berada di zona hijau dapat melakukan aktivitas dengan produktif, namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Gugus Tugas Virus Corona Nasional, Dokter Reisa Broto Asmoro memberikan 'jurus jitu' bagi daerah-daerah di Indonesia agar mampu masuk dalam zona hijau sehingga aktivitas sosial dan ekonomi dapat kembali berjalan seperti sediakala namun tetap aman dari Virus Corona.
Dilansir ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-Depok.com dari situs BNPB, Selasa 14 Juli 2020, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan bahwa jurus yang pertama adalah dengan kerja keras serta pengawasan ketat dari segala elemen di daerah masing-masing.
Baca Juga: Nahas, Berawal dari Rencana Liburan Malah Berujung Petaka
"Tentu harus adanya pengawasan yang ketat dari (dan) oleh Gugus Tugas Daerah serta seluruh pimpinan daerah," ucap dia.
'Jurus jitu' kedua, dikatakan Dokter Reisa Broto Asmoro, yakni dengan adanya kedisiplinan dan kepatuhan seluruh anggota masyarakat terhadap imbauan pemerintah.
"Peraturan yang telah ditetapkan dapat berhasil menekan potensi penularan Virus Corona di suatu daerah jika didukung dengan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Pemprov Jabar Keluarkan Protokol Kesehatan Idul Adha 2020
Selanjutnya 'jurus jitu' ketiga, Dokter Reisa Broto Asmoro menyebutkan harus adanya kesadaran bagi masyarakat betapa pentingnya suatu daerah termasuk dalam zona hijau penyebaran pandemi Virus Corona.
"Masyarakat harus sadar bahwa daerah hijau akan membuat aktivitas bisa lebih produktif lagi namun tetap aman Virus Corona," imbuhnya.
Terakhir, namun tidak termasuk 'jurus jitu', ia mengingatkan kepada masyarakat yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, tetap diwajibkan untuk membatasi beragam aktivitas karena hal itu dapat memicu penularan pandemi Virus Corona.
Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, Pemprov Jabar Keluarkan Protokol Kesehatan Idul Adha 2020
"Kerja sama antara pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk melahirkan semangat dalam mencapai keberhasilan suatu daerah dapat menjadi zona hijau," pungkasnya.***( Ramadhan Dwi Waluya/Pikiran Rakyat Depok)