RINGTIMES BANYUWANGI - Penyakit ini yang sering di takuti semua wanita, namun ternyata kista ini bisa menyerang siapa saja bukan hanya wanita ternyata laki-laki pun bisa mengalami kista.
Kista ovarium suatu benjolan yang berisi cairan terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur).
Pada umumnya, kista ovarium tidak menimbulkan gejala apapun, bahkan dapat hilang dengan sendirinya tanpa perlu diobati.
Baca Juga: Tiongkok Meradang, AS dan Jepang Pamer Pesawat Tempur dekat LCS
Akan tetapi, kista ovarium yang bertambah besar dapat menimbulkan nyeri pada panggul, punggung bagian bawah, dan paha.
Simak Berikut ini penyebab, penanganan, faktor, gejala kista:
1. Penyebab Kista
Berikut ini hal-hal yang dapat memicu atau memperparah kista:
- Kondisi genetik
- Tumor
Baca Juga: Lakukan 6 Hal Berikut ini Jika Ingin Hindari Stres
- Infeksi
- Kelainan pada perkembangan embrio
- Cacat pada sel
- Kondisi inflamasi kronis
Baca Juga: Peristiwa yang Terjadi pada Hari Asyura serta Keutamaannya
- Penyumbatan pada saluran pada tubuh
- Parasit
- Cedera
2. Faktor Risiko Kista
Ada beberapa faktor penyebab kista, salah satunya disebabkan oleh kondisi genetik, cacat pada organ yang berkembang, infeksi, tumor dan obstruksi pada aliran cairan, serta minyak atau zat lainnya.
Baca Juga: Ada Promo Hemat sampai Rp17 Ribu di Alfamart pada 20 Agustus 2020
3. Penanganan
Penanganan terhadap kista ovarium dilakukan berdasarkan usia pasien, jenis, atau ukuran kista. Beberapa pilihan penanganan kista ovarium, salah satunya hanya pemantauan rutin saja jika kista masih kecil dan tidak menimbulkan gejala. Namun jika kista membesar, dapat dilakukan tindakan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta untuk Jomblowers Hari ini Kamis 20 Agustus 2020,
4. Gejala Kista
Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami.
Benjolan dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Ukuran benjolan sangat bervariasi, dan dapat disertai sejumlah gejala berikut:
- Keluar darah atau nanah berbau tidak sedap dari benjolan.
- Kemerahan di kulit sekitar area kista.
- Infeksi yang memicu nyeri pada kista.
- Kaku atau kesemutan, terutama pada bagian tubuh yang ditumbuhi kista.
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Pusing.
Semoga bermanfaat itulah beberapa yang bisa kalian cegah untuk menghindari kista.***