Ketahui 6 Fakta dan Mitos Seputar Asam Urat yang Jarang Orang Tahu

28 September 2020, 15:00 WIB
Minum air jahe 2 gelas sehari, Asam urat dijamin hilang /Alodoc/

RINGTIMES BANYUWANGI - Asam urat normalnya berada dalam darah kemudian akan diproses melalui ginjal dan terakhir keluar bersama urin.

Akan tetapi, jika kadar asam urat dalam darah lebih tinggi, atau pun ginjal tidak bisa memprosesnya, maka yang terjadi asam urat akan tertumpuk di dalam tubuh.

Hal itulah yang akan menyebabkan kristal asam urat mengendap pada persendian yang bisa menyebabkan rasa sakit akibat inflamasi.

Terlepas dari itu, ada beberapa fakta dan mitos yang banyak berkembang dimasyarakat terkait asam urat.

Berikut ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari aarp.org, fakta dan mitos tentang asam urat yang perlu anda ketahui.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

1. Hanya orang gemuk dan berduit yang akan terkena asam urat

Kenyataannya berbagai jenis bentuk tubuh orang dapat terkena penyakit asam urat, meskipun memang pada umumnya risiko tertinggi bisa dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih.

Menurut John Reville M.D., Direktur Rematologi di Universitas Pusat Ilmiah Kesehatan Texas, Houston menyebutkan bahwa asam urat biasanya lumrah terjadi pada orang yang memiliki penyakit lain seperti diabetes dan tekanan darah tinggi atau kolesterol.

Sementara itu, pendapatan tidak mempengaruhi kondisi penyakit ini, biasanya genetik yang lebih berperan dalam timbulnya penyakit asam urat. Jadi, jika orang tua anda memiliki riwayat penyakit asam urat, maka kemungkinan tinggi anda pun akan mengalami penyakit serupa.

2. Wanita jarang terkena asam urat

Baik wanita dan pria memiliki kesempatan yang sama dalam mengidap penyakit ini, meskipun pada pria memang cenderung lebih rentan terhadap penyakit asam urat.

Profesor Herbert Barat, M.D dari Universitas George Washington menyatakan bahwa asam urat 10 kali lebih rentan menjangkit pria daripada wanita, saat wanita mencapai usia menopause.

Baca Juga: Hikmah Mempelajari dan Menghafalkan Asmaul Husna

Kasus baru antara wanita dan pria biasanya menjadi seimbang ketika mereka mencapai usia 60 tahun atau lebih.

3. Sakit asam urat di jempol kaki

Nyeri asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, sehingga dapat membentuk endapan kristal dan membuat nyeri pada persendian.

Merupakan hal yang benar jika asam urat sering dikaitkan dengan nyeri pada bagian jempol kaki, tetapi hal itu juga bisa terjadi di lutut, kaki, tangan, dan pergelangan kaki.

Pada wanita dengan osteoarthritis, sebagai contoh nyeri akibat asam urat biasa dimulai pada sendi di bagian tangan.

Jika nyeri ini tidak segera diatasi dengan baik, maka kerusakannya dapat terjadi secara permanen.

Baca Juga: Kapolsek Tegal Selatan Dicopot dari Jabatannya, Ganjar Pranowo Bersimpati

4. Nyeri asam urat sangat sakit, tetapi tidak akan membunuh

Penyakit asam urat tidak akan membunuh anda secara langsung tapi dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan secara serius, bahkan bisa saja membunuh anda.

Menurut asisten profesor di Universitas Duke menyatakan peningkatan kadar asam urat dapat memberi risiko terkena penyakit serangan jantung atau stroke, dan juga bisa terhubung dengan resistensi hormon insulin, di mana kemampuan tubuh dalam memproses gula dalam darah oleh hormon insulin akan semakin rendah.

Apabila asam urat tidak segera ditangani, anda bisa terkena pengkristalan asam urat yang disebut tophi, yang bisa menginfeksi dan mengancam jiwa anda.

5. Tidak ada pengobatan efektif untuk asam urat

Banyak pengobatan yang bisa mencegah asam urat. Beberapa pereda rasa nyeri dan antiinflamasi dapat menguranig kristal asam urat dalam tubuh anda.

Banyak orang yang menderita asam urat akan membutuhkan pengobatan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, dan membantu mengurangi penumpukan asam urat pada persendian serta jaringan lunak.

Baca Juga: Singgung Indonesia, Begini Geografi dan Situasi Politik di Vanuatu

Untuk mendapatkan obat mengatasi asam urat lebih baik anda langsung berkonsultasi kepada dokter.

6. Sekali anda terkena asam urat, maka perubahan gaya hidup tidak akan membantu

Kenyataanya mengubah gaya hidup dapat mengurangi tingkat keseriusan dan frekuensi dari serangan nyeri.

Bagi pemula, saat seseorang menurunkan berat badan, mereka biasanya akan lebih sedikit terkena serangan nyeri.

Protein pada bahan pangan hewani mengandung tinggi purin yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit asam urat, jadi lebih baik mengonsumsi sayur-sayuran yang mengandung protein seperti kacang.

Faktanya, dilansir dari jurnal kesehatan terbitan tahun 2010 menyatakan bahwa makanan tinggi protein seperti produk susu, kacang-kacangan, kacang polong, dan gandum utuh merupakan pilihan yang sehat untuk penderita penyakit asam urat, hal itu bisa menurunkan risiko terjadinya serangan jantung dan memungkinkan menurunkan risiko resistensi insulin.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler