RINGTIMES BANYUWANGI – Kunyit termasuk salah satu jenis tanaman rempah-rempah dan obat herbal yang banyak ditemukan di seluruh wilayah Indonesia. Perlu diketahui, terdapat banyak manfaat yang terkandung di dalam kunyit, seperti meningkatkan daya ingat pada otak.
Selain itu, kunyit juga sering kali digunakan sebagai bahan tambahan bumbu masakan, seperti gulai.
Kunyit juga digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Kunyit merupakan salah satu rempah yang memiliki kandungan kurkumin yang tinggi.
Kandungan kurkumin tersebut mampu mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari radang hingga masalah pernapasan.
Akan tetapi, dari hasil sebuah riset diketahui bahwa kurkumin atau pewarna alami kuning pada kunyit ternyata bisa memperbaiki ingatan manusia bahkan dapat merubah mood atau perasaan seseorang.
Baca Juga: Kian Populer, Bunga Pukul Empat Bermanfaat Obati Jerawat Hingga Maag, Simak Caranya
Disamping itu, sebuah studi dalam British Journal of Nutrition menjelaskan bahwa kandungan kurkumin pada kunyit diyakini dapat memblok atau menutupi kandungan protein amiloid beta.
Kandungan amiloid beta adalah protein yang memicu pembentukan plak di otak. Adanya plak di otak yang bisa menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya seperti alzheimer.
Kandungan kurkumin pada kunyit juga dapat meningkatkan kesehatan mental karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Baca Juga: 6 Makanan Penyebab Asam Lambung Naik, Hindari Cokelat Hingga Kopi
Selain itu, kurkumin juga bisa berfungsi sebagai antioksidan yang membuat tubuh terbebas dari radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Kunyit juga mengandung senyawa fenolik alami yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun atau kekebalan pada tubuh.
Di India, kunyit menjadi salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh orang lanjut usia.
Baca Juga: Pesona Bunga Pukul Empat, Tanaman Primadona yang Hanya Mekar di Sore Hari
Hal ini dipelopori oleh adanya kebiasaan dari masyarakat India. Sehingga menyebabkan India menjadi salah satu negara dengan tingkat penderita alzheimer yang rendah.
Seperti sebuah penelitian yang membuktikan bahwa lansia di India yang memiliki budaya makan kari sebagai makanan pokoknya, memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan prevalensi yang lebih rendah terhadap demensia.
Lansia yang rutin dalam mengonsumsi rempah-rempah berwarna kuning ini selama tiga kali sehari terbukti memiliki memori yang lebih baik.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, 9 Hal Penyebab Asam Lambung Naik Beserta Gejalanya
Peneliti dari penelitian tersebut juga percaya bahwa kunyit bisa meningkatkan kekuatan otak dan mencegah penurunan memori di usia tua.
Kandungan kurkumin yang dimiliki kunyit bisa mengurangi protein di dalam otak yang berhubungan dengan memori dan emosi seseorang.***