Tak Hanya Asam Urat, Kenali Perbedaan 3 Jenis Penyakit Sendi Sebabkan Rasa Nyeri Ini

13 Oktober 2020, 15:10 WIB
Ilustrasi nyeri sendiri/Pixabay /

RINGTIMES BANYUWANGI - Semakin bertambahnya usia terkadang membuat kesehatan tubuh semakin menurun, terutama tubuh sulit bergerak bebas karena rasa nyeri yang diakibatkan oleh persendian.

Banyak penyebab rasa sakit atau nyeri pada bagian sendi beberapa diantaranya karena peradangan sendi, peradangan otot, hingga akibat asam urat yang menumpuk.

Tak hanya satu jenis penyakit yang bisa menyerang persendian, ternyata ada banyak macam penyakit yang biasa menyerang persendian dan membuatnya kaku, terasa nyeri, muncul warna merah pada kulit, hingga pembengkakan.

Tiga diantara penyakit yang menyerang sendi yaitu osteoarthritis, rematik, hingga penyakit gout yang disebabkan oleh tingginya asam urat.

Penyakit yang disebutkan di atas ternyata hampir mirip satu sama lain, tetapi sangat berbeda pada kenyataannya.

Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!

Mengetahui diagnosis yang tepat dapat membantu dalam menangani dan mengobati penyakit sendi yang sedang anda idap. Untuk itu berkonsultasi ke dokter adalah langkah untuk antisipasi penyakit agar tidak semakin kronis.

Dilansir oleh ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut perbedaan ketiga penyakit yang menyerang sendi dan menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi anda.

Osteoarthritis

Osteroarthritis merupakan peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan yang menyebabkan sendi terasa kaku, sakit, dan bengkak.

Osteoarthritis menyerang pada sendi-sendi besar seperti sendi pada lutut, pinggang, pinggul, dan tulang punggung.

Penyebab penyakit ini biasanya karena kerusakan pada tulang rawan dan sendi akibat bertambahnya faktor usia. Kerusakan tersebut menyebabkan terjadinya gesekan langsung antar tulang yang menyebabkan radang sendi seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Bunga Anggrek Berbunga Lebat, Gunakan Racikan Pupuk Alami Air Kelapa Ini

Selain faktor usia, berikut merupakan penyebab penyakit osteoarthritis meliputi jenis kelamin wanita saat menginjak menopause, obesitas, pernah cidera pada sendi, melakukan pekerjaan berat selama terus-menerus, keturunan, memiliki penyakit rematik dan hemokromatosis, kelainan bawaan atau cacat pada tulang rawan.

Gejala yang sering menyerang pengidap osteoarthritis yaitu rasa sakit atau nyeri pada sendi, kaku pada persendian, pembengkakan pada sendi, timbul suara gesekan ditimbulkan oleh sendi, melemahnya otot, muncul taji, muncul benjolan, dan membengkoknya jari tangan.

Rematik

Rheumatoid arthritis atau dikenal rematik merupakan peradangan sendi karena sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri sehingga menimbulkan pembengkakan dan nyeri sendi, serta rasa kaku pada sendi.

Rematik ternyata lebih sering menyerang wanita berusia antara 40 hingga 60 tahun, dan biasanya akan membuat simetris pada sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Rematik tergolong penyakit autoimun dan biasanya faktor utama penyebab karena genetik atau keturunan.

Baca Juga: Cek Fakta, Rumah Puan Maharani Dibakar Pendemo UU Cipta Kerja di Malang

Jika anda memiliki riwayat keluarga misal orang tua yang mengidap peyakit ini maka kemungkinan besar anda juga bisa menderita penyakit yang sama. Selain itu faktor lingkungan dan paparan bahan kimia juga akan memicu timbulnya penyakit ini.

Penyakit rematik harus ditangani dengan baik agar tidak menimbulkan pengikisan tulang dan kelainan bentuk sendi.

Selain rasa sakit dan nyeri pada sendi, rematik juga menimbulkan keluhan pada kulit, mata, paru-paru, jantung, hingga pembuluh darah.

Asam Urat atau Gout

Penyakit gout atau asam urat ini disebabkan karena menumpuknya asam urat pada persendian yang seharusnya dibuang sebagai zat sisa metabolisme.

Penumpukan asam urat pada sendi akan memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi pada tubuh.

Baca Juga: Cara Merawat Bunga Anggrek agar Berbunga Lebat, Salah Satunya Berikan Pupuk Ini

Selain menumpuk pada sendi, kristal asam urat juga akan terbentuk pada ginjal yang menyebabkan terbentukknya batu ginjal pada saluran kemih.

Pada penderita asam urat akut gejalanya yakni nyeri pada jempol kaki, lutut, atau pergelangan kaki. Rasa sakit muncul mendadak saat malam hari, sendi terasa nyeri, berwarna merah pada kulit, terjadi pembengkakan, dan menimbulkan rasa sakit jika disentuh, bahkan pada penderita asam urat akut sampai mengalami demam saat nyeri menyerang.

Penyebab penyakit asam urat yakni makanan tinggi purin, genetik/keturunan, obesitas, pernah cidera pada sendi, konsumsi minuman beralkohol dan merokok, obesitas, menggunakan obat tertentu, serta memiliki riwayat penyakit lain seperti diabetes, penyakit ginjal, penyakit jantung, kolesterol tinggi, anemia, hipertensi, dan lain-lain.

Jika anda memiliki gejala seperti disebutkan di atas dan sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, lebih baik segera periksakan ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat, serta mengetahui cara penanganan dan pengobatannya.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler