Dibalik Popularitasnya, Sudah Tahukah Anda Sejarah Aglaonema? Begini Ceritanya

14 Oktober 2020, 18:35 WIB
Fakta menarik tanaman aglonema /Pixabay/PENEBAR

RINGTIMES BANYUWANGI – Siapa sih yang tidak kenal dan mengenali aglaonema? Tanaman hias daun yang begitu populer karena kecantikan dan keindahan pada warna-warni daunnya ini sangat populer dan begitu dikenali olah masyarakat Indonesi. Khususnya bagi mereka yang mencintai tanaman hias.

Miliki penggemar yang tidak pernah ada habisnya, aglaonema tetap menjadi incaran kolektor tanaman hias meskipun miliki harga yang cukup fantastis.

Dari sudut kota hingga pinggiran desa, pecinta tanaman hias terus mencari dan berlomba-lomba untuk mendapatkan jenis yang terbaik dan tercantik. Aglonema atau Aglaonema merupakan tanaman hias pot berdaun indah yang seolah tiada matinya.

Baca Juga: Selesai Baca Draft UU Ciptaker, Hotman Paris: Ada Kabar Gembira Untuk Para Buruh

Tanaman hias daun jenis ini memang paling populer dan laris manis. Aglonema dijuluki juga ‘sang ratu daun’. Bukan tanpa alasan, pesona dan eksotikanya memang ada pada daunnya. Meski tampak sederhana, warna-warni pada dedaunnya dapat memanjakan sepasang mata yang melihatnya.

Istilah Aglonema sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni Aglos yang berarti sinar dan Nema berarti benang. Apabila diartikan seluruhnya bermakna sinar benang.

Tanpa alasan, nama ini ternyata berkaitan dengan penampilan sang ratu daun yang menyiratkan bayangan semirip benang tipis.

Hal tersebut tampak pada satu jenisnya yakni Aglaonema costatum, yang memiliki tulang daun berwarna putih cerah membelah kehijauan permukaan daun, sehingga tampak menyerupai benang yang bersinar.

Dalam beberapa sumber literatur, Aglonema dinyatakan berasal dari Benua Asia seperti Indonesia, Malaysia, Myammar, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam, Philipina dan Papua Nugini.

Baca Juga: Wow, Ternyata Lengkuas Dapat Tingkatkan Vitalitas Pria Hingga Atasi Rematik

Di Indonesia, memang lebih akrab dinamai sri rezeki sedangkan di Thailand tanaman ini dikenal dengan nama Siamese rainbow atau pelangi dari Thailand.

Aglaonema dibedakan menjadi dua jenis yakni spesies dan hibirda.

Aglaonema alam atau spesies adalah aglaonema yang asli, yakni bukan jenis aglaonema dari hasil persilangan. Ciri-ciri utamanya terletak pada warna daun dominan hijau dan kombinasi hijau putih.

Aglaonema hibrida merpakan hasil dari persilangan yang memiliki daun lebih berwarna-warni. Jenis ini masih dibedakan lagi, yakni hasil dari persilangan lokal yaitu disilangkan di Indonesia, dan ada yang impor.

Persilangan lokal pertama dan diakui dunia adalah Pride of Sumatra yang disilangkan oleh Greg Hambali tahun 1985.

Baca Juga: Bisa Bikin Roda Ekonomi Mati Suri, Para Konglomerat Timbun Uang Hingga Rp373 Triliun

Hasil persilangan tersebut kemudian menghasilkan aglaonema spesies yang terkenal yakni aglaonema brevisphatum, aglaonema simplex, costatum, ovatum, commutatum, hookreiatum.

kemudian aglaonema crispum, pictum, stenophyllum, nebulosum, densinervivum, vittatum, philippinense, rotundum, pumilum, nitidum, cochinchinense, dan aglaonema marantifolium.***

 

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler