RINGTIMES BANYUWANGI – Tak banyak yang tahu, tanaman liar seperti sidaguri atau sering disebut seleguri ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat mengatasi berbagai penyakit dalam tubuh. Manfaat tersebut diantaranya bisa mengobati rematik dan asam urat.
Salah satu keunikan yang dimiliki tanaman sidaguri yakni hanya bisa mekar di siang hari, tetapi hanya bertahan selama 3 jam saja. Meski begitu, tampilan bunganya sangat indah dan mempesona.
Tanaman sidaguri sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal alami.
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Tanaman ini memiliki banyak nama yang beragam di sejumlah daerah, seperti Taghuri di Madura, kahindu di Sumba, digo di Ternate, guri, saliguri Sumatera, hutu gamo, sosapu di Maluku, dan otok-otok atau taghuri di Nusa Tenggara.
Biasanya, tanaman bidaguri sering ditemukan dan tumbuh di daerah tropis dengan tinggi bisa mencapai 2 meter.
Daun sidaguri termasuk daun tunggal berbentuk bulat telur dengan tepi daun bergerigi. Ujung daunnya meruncing dengan pertulangan menyirip, panjang antara 1-1,4 cm dan lebar 1-1,5 cm.
Baca Juga: Agar Gairah Bercinta Meningkat, Lakukan 5 Posisi Berhubungan Intim Ini
Daun sidaguri (Sida rombofobia L) kaya akan kandungan flavanoid, alkaloid, dan leukoantosiodidindan.
Kandungan dari daun sidaguri inilah yang biasanya digunakan untuk pengobatan asam urat, rematik dan pengobatan lainnya.
Sebagaimana berdasar sebuah penelitian yang membuktikan bahwa pemberian seduhan daun sidaguri ampuh dalam menurunkan kadar asam urat.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Daun Ini Berwarna Unik, Banyak Diburu dan Terpopuler
Penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa kandungan flavonoid dalam tumbuhan liar sidaguri memiliki efek inhibitor xanthine oksidase yang berkhasiat mengurangi produksi asam urat yang berlebih.
Tanaman sidaguri dapat bekerja secara diuretik yakni membantu dalam pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak menumpuk dalam tubuh.
Selain membantu pembuangan kelebihan asam urat, diuretik ini juga dapat berfungsi sebagai anti radang yakni mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat.
Baca Juga: Kayu Manis Bikin Kulit Kencang dan Awet Muda, Serta 7 Manfaat Lainnya
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari berbagai sumber, berikut manfaat daun sidaguri untuk kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit.
Mengobati Bisul dan Bengkak Karena Tulang Patah
Selain mengobati asam urat, kandungan dalam daun sidaguri dapat mengobati bisul dan bengkak.
Caranya yaitu dengan mengambil beberapa daun segar tanaman sidaguri lalu dicuci bersih dan diilumatkan serta ditempelkan pada tempat yang sakit.
Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Sunnah, Sebagai Penutup Kekurangan Sholat Fardhu
Mengatasi Rematik
Penyakit rematilk juga bisa diatasi dan diobati dengan menggunakan daun sidaguri.
Caranya sangat mudah yakni dengan merebus daunnya yang telah dikeringkan sebanyak 60 gram, direbus lalu diminum.
TBC Kelenjar Leher
Perlu diketahui, daun tanaman sidaguri juga mampu mengatasi penyakit TBC kelenjar leher.
Baca Juga: Doa Qunut Beserta Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Caranya dengan menyiapkan 60 gram daun sidaguri ditim dengan daging, lalu dimakan. Sedangkan untuk penggunaan pengobatan luar, daun segar sidaguri bisa dilumatkan lalu ditempelkan ke tempat yang sakit.
Mengatasi Desentri dan Enteritis
Penyakit lain yang bisa diobati dengan menggunakan daun tanaman sidaguri adalah disentri dan enteritis.
Cara pengolahannya juga sangatlah mudah yaitu dengan menyiapkan 30 gram daun sidaguri dan ditambahkan dengan 30 gram daun sendok (Plantigo mayor), 15 gram cecabean (Polygonum), lalu direbus kemudian diminum.
Baca Juga: Pesona Tanaman Hias Oxalis, Bunga Kupu-Kupu yang Mirip dengan Anggrek
Meski sidaguri termasuk tanaman liar yang sering diabaikan oleh sebagian orang, ternyata tanaman ini menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengobati asam urat.***