5 Rahasia Agar Asam Urat Tak Kambuh Lagi, Salah Satunya Rajin Berolahraga

27 Oktober 2020, 19:45 WIB
Ilustrasi minum susu, baikkah meminum susu setiap hari? /shutterstock

RINGTIMES BANYUWANGI - Tingginya kadar asam urat dalam tubuh seringkali mengganggu aktivitas. Rasa sakit akibat nyeri berlebih membuat penderita asam urat bahkan tidak dapat tidur dengan nyenyak.

Normalnya, kadar asam urat normal pada pria berada dibawah 7 mg/dl dan pada perempuan di bawah 6 mg/dl.

Penyebab tingginya kadar asam urat dalam tubuh adalah produksi asam urat yang berlebihan atau pengeluaran asam urat dari ginjal yang berkurang, atau gabungan keduanya.

Beberapa penderita asam urat mengalami sakit ini karena beberapa faktor, seperti faktor genetik atau riwayat keluarga, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alkohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika), dan gangguan fungsi ginjal.

Baca Juga: Obat Asam Urat Paling Manjur, Cukup dengan Meracik Daun Salam

Selain itu, asam urat juga dapat bersarang pada tubuh akibat gaya hidup yang tidak sehat. Salah satu hal yang sering terjadi adalah konsumsi makanan dengan kadar purin yang cukup tinggi.

Seperti olahan makanan dari jeroan yakni hati, ginjal, limpa, usus, babat, tunjang, otak, daging, kaldu daging yang kental, seafood, dan minuman beralkohol.

Jika asam urat sudah bersarang pada tubuh, sebaiknya penderita melakukan upaya pencegahan dan pengobatan. Meskipun asam urat adalah salah satu penyakit yang tidak dapat disembuhkan, akan tetapi penyakit ini dapat dikurangi dan dicegah untuk datang kembali.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehari-hari Penyebab Stroke yang Harus Segera Hindari

Dilansir dari berbagai sumber oleh ringtimesbanyuwangi.com, berikut adalah upaya yang dapat dilakukan oleh penderita asam urat untuk mencegah dan memastikan asam urat tidak kambuh.

1. Pastikan Cukup Minum

Ilustrasi minum air putih.

Dehidrasi dapat memperburuk kinerja ginjal untuk menyaring darah. Jika hal ini terjadi, maka secara otomatias asam urat pada darah tak bisa dibuang dan dapat memunculkan gejala tertentu pada persendian.

Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan, asupan cairan untuk orang dewasa adalah delapan gelas berukuran 230 ml per hari, setara dengan dua liter air.
Jika kebutuhan mineral dalam tubuh terpenuhi, tentunya asam urat juga enggan untuk kembali.

2. Konsumsi Buah

Ilustrasi buah-buahan. Pixabay

Konsumsi semua jenis buah segar dapat memperbaiki sistem kekebalan tubuh, termasuk mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh.

Pada umumnya, semua jenis buah itu baik bagi penderita asam urat, terutama buah ceri. Ceri bisa mencegah gout attack dan menurunkan kadar asam urat.

Baca Juga: Buah Sirsak Mampu Meredakan Rasa Nyeri, Serta Manfaat Lainnya untuk Kesehatan

3. Konsumsi Susu dan olahannya

Ilustrasi Susu Murni yang Dituang ke Dalam Gelas. Pixabay

Terkait dengan beberapa pendapat bahwa susu dapat memperburuk kondisi asam urat dalam tubuh. Sebenarnya, belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa susu bisa meningkatkan kadar asam urat.

Untuk itu, penderita asam urat dapat mengonsumsi susu serta olahannya dengan memilih susu rendah lemak untuk menjaga kesehatan.

4. Konsumsi Rempah-rempah

Rempah-Rempah

Mengonsumsi rempah-rempah dapat dijadikan sebagai obat herbal alami bagi penderita asam urat.

Ada banyak bumbu dapur seperti jahe merah, kunyit, temulakwak, dan jenis lainnya yang bisa membantumu untuk mencegah naiknya kadar asam urat.

Konsumsi olahan herbal terlah terbukti melalui beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa jenis-jenis herbal tertentu dapat mencegah peradangan pada sendi.

Baca Juga: 6 Manfaat Daun Binahong Bagi Kesehatan, Obati Diabetes, Jerawat Hingga Ginjal

5. Olahraga Ringan

Ilustrasi olahraga ringan https://wow-j.com

Kurang olahraga bisa menjadi penyebab asam urat di usia muda, lho. Ketika tubuh aktif bergerak, kesehatan sendi dan tulang akan ikut terjaga. Oleh karena itu, penderita asam urat sangat disarankan untuk aktif berolahraga ringan.

Sebaliknya, saat jarang olahraga, kondisi ini bukan hanya bisa menimbulkan gejala asam urat, tapi juga memperburuk keadaannya. Tak perlu olahraga berat, cukup lakukan aktivitas ringan seperti jalan santai di sekitar rumah.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Tags

Terkini

Terpopuler