5 Jenis Obat Berikut Mampu Redakan Asam Urat Kronis

6 November 2020, 20:50 WIB
Jenis obat asam urat /Pixabay/Brett_Hondow

RINGTIMES BANYUWANGI – Gout atau asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak menyerang laki-laki dibandingkan perempuan dan menginjak usia 30 tahun ke atas.

Meskipun begitu, jenis penyakit ini juga bisa datang kapan saja dan siapa saja. Termasuk bagi mereka yang masih menginjak usia muda.

Asam urat merupakan salah satu penyakit genetik namun juga sangat dipengaruhi oleh gaya hidup seperti pola makan. Beberapa makanan yang mengandung tinggi purin bisa menjadi salah satu penyebabkan asam urat bersarang dalam tubuh.

Baca Juga: Ketahui Penyabab Asam Urat Tak Kunjung Sembuh Setelah Pengobatan

Kadang-kadang, penderita gout tidak memiliki tanda-tanda awal bahwa kambuh akan segera dimulai. Mereka mungkin baru terbangun di tengah malam dengan persendian yang sangat nyeri.

Saat asam urat mulai kambuh, biasanya penderita akan mengalami kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat, biasanya di satu sendi.

Tempat paling umum untuk gout adalah pangkal jempol kaki, tetapi bisa terjadi pada persendian lain seperti siku, lutut, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan punggung kaki.

Baca Juga: 4 Tanda Gejala Asam Urat Semakin Parah yang Harus Diwaspadai

Berikut merupakan jenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat tingginya kadar asam urat.

1. NSAID

NSAID merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs) adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengurangi peradangan, sehingga meredakan nyeri dan juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri akibat asam urat. 

NSAIDs tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, krim, gel, suppositoria (obat yang langsung dimasukkan ke dalam anus), dan suntik.

Baca Juga: Resep Daun Tapak Liman Sembuhkan Asam Urat, Simak Manfaat Lainnya

2. Allopurinol

Allopurinol adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah akibat penyakit asam urat (gout). Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 100 mg dan 300 mg.

Allupurinol bekerja dengan cara menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan menghambat zat xanthine oxidase.

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan kadar asam urat yang bisa diatasi dengan allupurinol adalah penyakit asam urat atau gout, gangguan ginjal, termasuk batu ginjal, dan penderita kanker yang menjalani kemoterapi.

Baca Juga: 7 Manfaat Daun Ubi Jalar, Atasi Asam Urat Hingga Radang Lambung

3. Febuxostat

Febuxostat merupakan senyawa derivat 2-arylthiazole, yang termasuk dalam golongan non-purine selective inhibitor of Xanthine Oxidase (NP-SIXO).

Febuxostat bekerja menurunkan kadar asam urat dalam darah melalui penghambatan selektif enzim Xanthine Oxidase.

4. Probenecid

Probenecid adalah obat untuk penyakit asam urat. Obat ini akan menurunkan kadar asam urat di dalam darah, sehingga mencegah radang sendi akibat asam urat.

Namun, obat ini tidak dapat meredakan serangan asam urat yang sedang terjadi. Probenecid juga digunakan sebagai obat tambahan untuk menguatkan efek obat antibiotik penisilin, sehingga lebih efektif dalam mengobati infeksi bakteri.

Baca Juga: 8 Jenis Makanan Terbaik dan 5 Pantangannya untuk Penderita Asam Urat

5. Pegloticase

Pegloticase adalah obat untuk perawatan asam urat kronis atau gout kronik yang parah, sulit disembuhkan.

Jenis obat ini biasanya digunakan untuk pengobatan tahap ketiga pada penderita asam urat yang pengobatannya tidak dapat ditoleransi.*** 

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: WebMD

Tags

Terkini

Terpopuler