RINGTIMES BANYUWANGI - Penyakit asam urat terjadi akibat menumpuknya kadar asam urat di dalam darah. Asam urat yang tidak dapat dikeluarkan dari dalam tubuh kemudian akan membentuk kristal asam urat yang secara perlahan akan mengendap pada persendian.
Biasanya, asam urat akan terjadi pada jempol kaki, siku, lutut, jari tangan, maupun punggung kaki. Dalam kasus yang kronis, asam urat dapat menyebabkan demam pada penderitanya di malam hari.
Penyakit asam urat dapat dicegah dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, aktif berolahraga, makan-makanan kaya serat dan antioksidan, serta menghindari makanan tinggi purin.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV, SCTV, dan Indosiar Hari Ini Rabu, 11 November 2020, Ada Shopee 11.11 Big Sale
Makanan tinggi purin merupakan salah satu penyumbang terbesar kadar asam urat di dalam darah. Biasanya jenis makanan yang mengandung tinggi purin meliputi daging merah, daging ayam, jeroan , makanan laut, sejumlah sayur-sayuran (bayam, kacang polong, jamur, kembang kol, asparagus), minuman beralkohol, minuman kemasan berpemanis buatan, dan lain sebagainya.
Selain itu, penyakit asam urat juga bisa dicegah dengan menjaga berat badan tetap normal dan memperbanyak minum air putih setiap hari.
Jika anda didiagnosa menderita penyakit asam urat oleh dokter maka pencegahannya dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan medis resep dari dokter.
Baca Juga: Penyebab Tanaman Anggrek Mandul, Ternyata Cara Memberi Pupuk Tak Boleh Ditabur Melainkan Seperti Ini
Sekedar informasi, jika asam urat merupakan bawaan genetik dari keluarga, biasanya pria harus membatasi asupan alkohol, lemak dan hindari makanan tinggi purin.
Anda juga bisa mencegah asam urat kambuh dengan banyak minum air putih agar membantu meminimalisir terbentuknya batu ginjal.
Tes darah dan urin dapat dilakukan untuk mengetahui bahwa anda berpotensi terkena serangan asam urat atau tidak.
Baca Juga: 3 Hal dan Perbuatan Sepele yang Menyebabkan Rezeki Buntu Dunia Akhirat
Jenis obat-obatan medis pun ada yang ditujukan untuk membantu mencegah asam urat akut.
Obat-obatan ini dapat mengurangi produksi asam urat dalam tubuh atau meningkatkan ekskresi asam urat lewat urin yang dikeluarkan dari tubuh.
Seperti ringtimesbanyuwangi.com kutip dari webmd.com berikut pengobatan dari resep dokter yang bisa mencegah asam urat kambuh yaitu:
Baca Juga: Rahasia Anggrek Anti Mandul dan Banjir Bunga, Tak Boleh Siram Secara Langsung, Gunakan Hal Ini
- Allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim)
- Canakinumab (Ilaris)
- Colchicine (Colcrys, Mitigare)
- Lesinurad (Zurampic)
- Pegloticase (Krystexxa)
- Probenecid (Probalan)
- Rasburicase (Elitek)
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas Toyota Agya November 2020, Mulai dari Rp70 Jutaan
Apabila obat seperti yang telah disebutkan di atas tidak manjur, biasanya dokter akan meresepkan febuxostat (Uloric). Namun, penderita gangguan jantung lebih baik harus berhati-hati ketika akan mengkonsumsi jenis obat febuxoxtat.
Untuk pengobatan, lebih baik dilakukan atas dasar resep dokter agar dosis, keluhan serta diagnosisnya tepat sehingga pengobatan untuk mencegah asam urat bisa semakin optimal.***