RINGTIMES BANYUWANGI - Dehidrasi terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup cairan. Tidak minum cukup cairan atau kehilangan cairan lebih cepat dari yang bisa digantikan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi bisa jadi serius apabila tidak ditangani. Bahkan dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Seperti demam dan masalah ginjal.
Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan perubahan tekanan darah yang berpotensi berbahaya bagi tubuh.
Baca Juga: Waspada Tekanan Darah Tinggi, Bisa Menjadi Faktor Risiko Penyakit Jantung
Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline, berikut pengaruh dehidrasi terhadap tekanan darah, dan gejala yang harus diwaspadai.
Tekanan darah adalah kekuatan yang diberikan darah pada dinding arteri dan vena. Dehidrasi dapat memengaruhi tekanan darah. Bisa menyebabkannya melonjak atau turun.
Dehidrasi dengan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah ketika darah memiliki pembacaan sistolik (angka atas) 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau pembacaan diastolik (angka bawah) 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Baca Juga: Waspadai 3 Risiko Berbahaya Akibat Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala