Selain itu, ada juga gejala pada daerah lipatan yang rentan terhadap jamur dan bakteri. Kulit bisa memerah, melepuh, dan gatal-gatal.
Diabetes yang tidak terkontrol juga menyebabkan benjolan kuning keras pada kulit, bercak coklat, dan kulit menebal pada bagian tangan dan kaki.
Baca Juga: 4 Cara Agar Hati Tenang di Tengah Pandemi Covid-19
- Sistem Saraf
Diabetes menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga rentan terhadap cedera. Jika luput dari perhatian, cedera dapat berlanjut menjadi infeksi.
Kemungkinan untuk pembuluh darah dalam mata bocor, juga ada. Yang meyebabkan kerusakan pada mata hingga kebutaan.
- Pencernaan
Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes bisa mengakibatkan gastroparesis, yaitu kondisi lambung dan usus yang tidak bekerja dengan baik. Akibatnya yaitu mual, muntah, kembung, dan mulas.
Baca Juga: Bupati Anas Diminta Copot Nanin Octaviantie Terkait Dugaan Korupsi 1 Juta Masker
- Kehamilan
Diabetes kehamilan umumnya mudah dikontrol. Dan ketika bayi telah lahir, kadar gula darah cenderung kembali normal.
Namun, perubahan hormon hingga menyebabkan diabetes, meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Bahkan bisa berujung pada kematian.
- Jantung
Kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Dan akhirnya berlanjut menjadi penyakit jantung.