Keladi Cepat Rimbun dan Anti ‘Letoy’, Lakukan Tips dan Trik Jitu Berikut Ini

- 2 Desember 2020, 12:15 WIB
Tanaman keladi
Tanaman keladi /Pixabay/mschiffm

RINGTIMES BANYUWANGI – Keladi atau caladium merupakan jenis tanaman berasal dari satu keluarga dengan aglaonema yakni keluarga umbi-umbian Araceae.

Berbeda dengan jenis tanaman hias daun lainnya, keladi memiliki warna yang beragam dan lebih mencolok. Umumnya kombinasi antara warna merah, hijau, putih, hingga merah jambu.

Bentuk daunnya juga unik, yakni berbentuk menyerupai hati dengan bagian bawah meruncing dan serikit ada tekstur bergelombang pada bagian tepi daun.

Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!

Bagi anda yang memiliki tanaman hias satu ini dan menginginkan agar tumbuh subur dan berdaun rimbun. Langkah perawatan yang baik sangat diperlukan untuk pertumbuhan tunas-tunas barunya.

Yang perlu anda perhatikan yakni media tanam, cara menanam bonggol, pemupukan, penyiraman, dan pegendalian hama.

Berikut Ringtimesbanyuwangi.com rangkum dari kanal Youtube Tanhas Official, tips jitu merawat keladi agar cepat berdaun rimbun dan sehat.

Baca Juga: 6 Makanan Aman bagi Penderita Diabetes dan Pradiabetes, Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

1. Bonggol

Jika anda menanam keladi dari bonggol, usahakan untuk menanam 4 sampai 5 bonggol keladi pada media tanam. Namun, ada yang perlu untuk diperhatikan, yaitu ketika bonggol belum memiliki tunas akar usahakan cukup meletakkan bonggol di atas media tanam saja.

Setelah bonggol sudah mengeluarkan akar, kemudian pindah pada medi tanam yang telah siapkan. Triknya jangan dalam-dalam ketika menanam bonggol keladi, cukup tanam keladi pada permukaan yang dangkal saja.

Baca Juga: 7 Jenis Buah Ini Bikin Kadar Gula Darah Naik bagi Penderita Diabetes, Batasi Konsumsinya

2. Media tanam

Media tanam keladi tidaklah rumit, cukup perhatikan jangan terlalu poros atau terlalu padat.

Lakukan pencampuran media tanam jenis cacahan pakis monyet, humus daun bambu, dengan tanah. Biasanya perbandingan 1:1:1.

3. Pemupukan

Pupuk tanaman keladi yang masih muda dan dalam masa pertumbuhan dengan menggunakan vitamin B1. Namun setelah sudah besar, anda bisa menggunakan pupuk NPK dengan intensitas pemupukan minimal 3-4 bulan sekali.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Buruk Ini Buat Pasangan Menjadi Sulit Hamil dan Tidak Subur

4. Penyiraman

Saat musim kemarau anda boleh menyiram setiap hari, sedangkan pada musim pengujan atau cuaca lembab penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali, atau 3 hari sekali.

Trik lainnya yaitu gunakan nampan pot yang berfungsi menampung air bawah pot tanaman keladi. Nampan pot yang terisi air akan cepat merangsang akar keladi tumbuh.

Jika anda tidak menginginkan tanaman keladi berbatang lembek atau istilahnya ‘letoy’, maka Jangan tempatkan keladi pada tempat teduh saja. Upayakan juga mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup agar tanaman tumbuh sehat dan berbatang kuat.***

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x