RINGTIMES BANYUWANGI – Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat kesehatan. Salah satu manfaat alpukat adalah dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Alpukat adalah buah yang cukup unik. Meskipun sebagian besar buah terdiri dari karbohidrat, alpukat mengandung lemak sehat yang tinggi.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa alpukat memiliki manfaat kesehatan yang cukup banyak.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari Healthline berikut ini manfaat buah alpukat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi hingga manfaat kesehatan lainnya.
1. Alpukat sangat bergizi
Alpukat sangat bermanfaat untuk kesehatan karena nilai gizinya yang tinggi dan dapat ditambahkan ke berbagai hidangan karena rasanya yang enak.
Belakangan ini, alpukat telah menjadi makanan yang sangat populer di kalangan individu yang sadar kesehatan. Alpukat sering disebut sebagai makanan super mengingat khasiat kesehatannya.
Baca Juga: Kepoin Ramalan Zodiak Cinta Jumat, 4 Desember 2020 : Taurus Jangan Baper, Hubunganmu dalam Bahaya
Alpukat sangat bergizi dan mengandung berbagai macam nutrisi, termasuk 20 vitamin dan mineral yang berbeda.
Alpukat juga mengandung sejumlah kecil magnesium, mangan, tembaga, besi, seng, fosfor dan vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin) dan B3 (niasin).
Alpukat mengandung 9 gram karbohidrat, 7 di antaranya adalah serat, jadi hanya ada 2 karbohidrat bersih, menjadikannya makanan nabati yang rendah karbohidrat.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Menjaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Milenial, Salah Satunya Dengan Senam Mata
2. Mengandung kalium lebih banyak daripada pisang
Alpukat sangat tinggi kalium. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kalium yang tinggi dikaitkan dengan penurunan tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama dari serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
3. Alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh yang menyehatkan Jantung
Alpukat adalah makanan berlemak tinggi. Faktanya, 77% kalori di dalamnya berasal dari lemak, menjadikannya salah satu makanan nabati paling berlemak yang ada.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Perawatan Bibir di Rumah, Alami dan Ampuh
Tapi alpukat tidak hanya mengandung lemak. Mayoritas lemak dalam alpukat adalah asam oleat.
Asam ini merupakan asam lemak tak jenuh tunggal yang juga merupakan komponen utama minyak zaitun dan diyakini memiliki beberapa manfaat kesehatan.
4. Alpukat kaya serat
Alpukat cenderung kaya serat sekitar 7% berat, yang sangat tinggi dibandingkan dengan kebanyakan makanan lainnya.
Baca Juga: Agar Bibir Merah Alami Permanen Tanpa Lipstik, Simak Tips Sederhana Berikut Ini
Serat memiliki manfaat penting untuk menurunkan berat badan dan kesehatan metabolisme.
5. Orang yang makan alpukat cenderung lebih sehat
Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumen alpukat ternyata jauh lebih sehat daripada orang yang tidak makan buah ini.
Mereka memiliki asupan nutrisi yang jauh lebih tinggi dan setengahnya cenderung mengalami sindrom metabolik, sekelompok gejala yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Ketahui, Berikut Jenis Pekerjaan yang Paling Cocok Berdasarkan Weton Kelahiran Menurut Primbon Jawa
Orang yang makan alpukat secara teratur juga memiliki berat badan lebih sedikit, memiliki BMI lebih rendah dan lemak perut jauh lebih sedikit.
Mereka juga memiliki tingkat kolesterol HDL (baik) yang lebih tinggi.***