Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Sehat merupakan hal yang bisa dinikmati manusia apabila menjaganya.
Kenimatakan sehat bisa dikatakan sebagai hal berharga yang membuat manusia bersyukur. Menjaga kesehatan tak hanya bisa dilakukan saat masa tua, namun juga bisa dilakukan sejak dini.
Kesehatan yang terjaga sejak usia muda bisa membawa tubuh pada kelangsungan hidup yang terjamin.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Tak hanya terjamin, risiko paparan penyakit yang tinggi pun menjadi berkurang jika Anda menjaga pola sehat yang baik.
Pola hidup sehat bisa dilakukan dengan berolahraga serta menjaga pola makan yang sehat dan seimbang.
Memastikan tubuh mendapatkan asupan makanan yang penuh gizi berdampak baik bagi kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: Diet Mediterania Dapat Membantu Mengurangi Asam Lambung, Simak 3 Cara Lain yang Harus Dilakukan
Salah satunya menjaga kesehatan otak dengan menghindari jenis makanan yang tinggi kandungan lemak trans.
Lemak trans yang tinggi bisa membuat berbagai penyakit serius yang salah satu contohnya adalah stroke.
Penyakit stroke memang kerap menyerang manusia dengan usia lanjut. Namun, Stoke juga bisa menyerang manusia dengan golongan usia manapun bahkan pada usia muda.
Tak hanya dari jenis makanan tinggi lemak trans, stroke juga bisa dipicu oleh berbagai kebiasaan yang dianggap sepele namun ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan otak Anda.
Baca Juga: Innalillahi, Kabar Duka Disampaikan Aa Gym Melalui Akun Instagramnya, Mohon Doanya
Apa saja kebiasaan buruk yang sepele dan sebabkan stroke?
Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari RD, berikut 3 hal yang bisa menyebabkan stroke dini dan menganggu kesehatan otak.
- Minuman Diet
Minuman diet populer beberapa waktu kebelakang ini berkat klaimnya yang bisa menjaga stabilitas berat badan.
Para peneliti bahkan sangat berhati-hati untuk mengatakan bahwa minuman diet berkaitan dengan terjadinya menopause hingga risiko stroke dan penyakit jantung.
Yasmin Mossavar-Rahmani, PhD, kepada USA Today mengatakan, penelitiannya dan studi observasi lainnya telah menunjukkan bahwa minuman dengan pemanis buatan mungkin tidak berbahaya, namun, jumlah konsumsi yang tinggi dan sering dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena stroke dan penyakit jantung.
Baca Juga: Wapadai Faktor Risiko Stroke yang Sering Dialami Pria, Salah Satunya Kebiasaan Merokok
- Bekerja terlalu banyak
Terkesan sepele, ternyata bekerja terllau banyak bisa menjadi pemicu dari serangan stroke.
Hal ini sesuai dengan studi yang diterbitkan The Lancet, yang menemukan bahwa orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko stroke 33 persen lebih tinggi daripada mereka yang bekerja standar 40 jam.
Sebaiknya, Anda tidak terlalu memporsir untuk bekejra terlalu berat agar tehindar dari serangan stroke.
Baca Juga: Kurangi Gejala Asam Lambung dengan 3 Minuman Terbaik Ini, Aman Dikonsumsi dan Mudah Didapat
Bekerja terlalu berat akan memicu stress yang tak baik bagi tubuh Anda. Sebuah studi tahun 2013 di Denmark menemukan bahwa orang yang melaporkan tingkat stres yang tinggi dalam hidup mereka memiliki risiko hampir dua kali lipat terkena stroke fatal.
- Polusi suara
Tak disangka, ternyata polusi suara bisa menyebabkan risiko stroke terjadi. Sesuai dengan British Heart Foundation yang menyatakan bahwa polusi suara bisa memicu serangan stroke.
Membunyikan alarm, hingga tinggal atau bekerja di daerah dengan banyak kebisingan bisa jadi penyebab stroke.
Baca Juga: Kurangi Gejala Asam Lambung dengan 3 Minuman Terbaik Ini, Aman Dikonsumsi dan Mudah Didapat
Selain itu, studi yang diterbitkan European Heart Journal menemukan bahwa tingkat kebisingan lalu lintas yang tinggi di lingkungan berkaitan dengan meningkatnya risiko stroke pada masyarakat perkotaan.***
