Waspadai, Ini 4 Ciri-ciri Kamu Sedang Kacanduan Internet dan Sosial Media Kronis

- 14 Desember 2020, 19:45 WIB
Waspadai bahaya penggunaan sosial media dan internet secara berlebihan yang akan berdampak buruk pada kesehatan dan kondisi sosial.*
Waspadai bahaya penggunaan sosial media dan internet secara berlebihan yang akan berdampak buruk pada kesehatan dan kondisi sosial.* /Tracy Le Blanc/Pixels/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di jaman serba digital ini membuat banyak orang menjadi tidak pernah bisa jauh-jauh dari ponsel pintarnya. Hal ini juga membuat mereka tidak bisa terlepas dari internet bahkan membuat mereka kecanduan dengan internet dan sosial media.

Internet memang menjadi sumber informasi dan hiburan yang konstan dan selalu berubah. Ini dapat diakses dari kebanyakan ponsel cerdas, tablet, laptop, banyak sistem permainan, dan komputer desktop.

Jejaring sosial, perpesanan instan, dan platform digital lain memungkinkan komunikasi publik dan anonim tentang topik apa pun.

Baca Juga: Besok! Stray Kids dan GOT7 Meriahkan Perayaan Ulang Tahun Shopee di TV Show Shopee 12.12 Birthday

Anak-anak kecil hingga lansia sekarang terhubung satu sama lain melalui Internet, tetapi sayangnya, ketika penggunaan kebiasaan di luar kendali, itu menghasilkan gejala yang mirip dengan bentuk kecanduan .

 

Menghabiskan banyak waktu untuk online dengan internet dan sosial media hanya akan menjadi masalah jika hal itu menyebabkan Kamu mengabaikan hubungan, pekerjaan, sekolah, atau hal penting lainnya dalam hidupmu.

Berbagai masalah akan mengancam termasuk masalah kesehatan hingga kondisimu dengan lingkungan sosialmu.

Baca Juga: 4 Fakta Mengapa Melihat Bunga Bisa Merangsang Otak Menjadi Bahagia dan Rileks

Berikut Ringtimesbanyuwagi.com merangkum dari laman psychologytoday.com pada 14 Desember 2020, telah merangkum tanda-tanda yang perlu diwaspadai karena kecanduan internet dan sosial media akan sangat berdampak pada kehidupmu.

1. Lebih banyak bersosialisasi secara online dengan teman daripada secara langsung

Jika kamu secara teratur menghabiskan lebih banyak waktu online dengan teman daripada bersosialisasi secara langsung, ini bisa jadi indikasi untuk kamu yang sedang mengalami masalah ketergantungan internet.

Jika digunakan secara bertanggung jawab, Internet dapat menjadi tempat yang tepat untuk berinteraksi secara sosial, bertemu orang baru, dan menemukan teman lama.

Namun, teman ruang obrolan atau hubungan online lainnya seringkali terasa lebih intens daripada di kehidupan nyata.

Baca Juga: Sekolah Online Menguras Emosi, Ini Cara Mengatasi Transisi Anak ke Rumah

2. Berjudi menggunakan Internet

Ketersediaan perjudian internet membuat perjudian jauh lebih mudah diakses oleh semua dan mempersulit pemulihan pecandu judi untuk menghindari kambuh.

Kasino online atau virtual buka sepanjang hari, setiap hari, untuk siapa saja yang memiliki akses Internet.

Mereka yang tidak tinggal dalam jarak dekat dengan kasino tradisional atau jalur taruhan, misalnya, atau bahkan mereka yang terlalu muda untuk mendapatkan akses, sekarang merasa lebih mudah untuk berjudi online.

Sebelum kamu menyadarinya, Kamu dapat menemukan dirimu dalam masalah keuangan yang serius.

Demikian pula, perdagangan saham kompulsif atau belanja lelang online bisa sama merusaknya dengan perjudian online, dengan perilaku adiktif yang sama.

Baca Juga: 7 Tips Aman Menjelajahi Internet, Jangan Sampai Akun dan Data Diretas

3. Bermain game komputer atau game dunia virtual selama berjam-jam

Gamer daring yang kompulsif dapat mengisolasi diri mereka selama berjam-jam atau berhari-hari, berpartisipasi dalam realitas virtual atau permainan fantasi daring, mengabaikan aspek lain dalam hidup mereka, seperti pekerjaan dan keluarga.

Permainan ini, meski menyenangkan bagi banyak orang, menjadi gangguan dari dunia nyata saat seseorang terus memainkannya.

Kehilangan dirimu saat online dapat membuat perasaan seperti kesepian, stres, kecemasan, depresi, dan kebosanan menguap untuk sementara.

Namun, ketika kamu tidak lagi makan dengan benar, mandi, bekerja, atau muncul dalam hubungan nyata karena kamu tidak ingin mengganggu permainanmu, itu menjadi masalah.

Baca Juga: Viral Game Among Us, Tembus 85 Juta Unduhan, bagi yang Penasaran, Simak Penjelasan Game Ini

4. Merasa bersalah atau defensif tentang penggunaan Internet

Mungkin kamu telah menyembunyikan penggunaan Internetmu atau berbohong kepada atasan atau keluarga tentang jumlah waktu yang telah kamu habiskan di depan komputer atau perangkat seluler.

Hal pertama dan terakhir yang kamu lakukan setiap hari adalah memeriksa semua email, Facebook, Twitter, Instagram, pesan, dan semua akun Anda lainnya.

Bahkan kamu juga akan tidur dengan ponsel pintarmu dan kamu akan sangat panik jika tidak bisa mendapatkan layanan apa pun dari ponselmu.

Ini semua adalah kebiasaan yang tidak sehat. Kamu mungkin merasa tidak enak atau kesal jika melewatkan pesan saat berada di meja makan, tetapi kamu muak dengan keluarga atau teman yang mengomelimu untuk meletakkan ponsel cerdas Anda.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kamu Kecanduan Ponsel dan Doyan Selfie

Semua contoh ini menunjukkan ketergantungan yang semakin besar pada penggunaan Internet dan ketidakmampuan untuk berhenti dan mematikan.

Memang benar jika internet adalah alat untuk menghubungkan manusia satu dengan yang lainnya.

Namun di hadapan orang lain, letakkan perangkat seluler. Dan lakukan obrolan ringan, berikan senyuman, nikmati makan bersama, dan nikmati kebersamaan satu sama lain.

Tidak ada di Internet yang lebih baik daripada waktu bersama orang yang dicintai. Itulah cara menghargai diri sendiri dan orang-orang tercinta.***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Psychology Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x